Cegah Hipotermia saat Banjir dengan Minum Air Putih dan Teh Jahe

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi menuang air putih ke gelas. shutterstock.com

Ilustrasi menuang air putih ke gelas. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Masih segar ingatan kita tentang banjir di awal Tahun Baru 2020 di sejumlah Jakarta dan sekitarnya, banjir kembali melanda beberapa kawasan di DKI Jakarta Sabtu pagi, 8 Februari 2020. Akibat hujan yang mengguyur sejak dini hari, beberapa lokasi dilanda banjir seperti di area Jalan Bungur di Jakarta Pusat, Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, hingga Underpass Cawang, Jakarta Timur. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya hipotermia.

Melansir laman Health Line, hipotermia sendiri terjadi akibat panas yang dihasilkan tubuh tidak sebanyak panas yang dilepasnya. Umumnya saat banjir, hal ini terjadi saat seseorang menggunakan pakaian basah atau berendam di dalam banjir terlalu lama.

Jika tidak segera diatasi, hipotermia bisa mengakibatkan kepala pusing, badan lemas, kejang-kejang hingga meninggal dunia. Tentu hal ini tak ingin dialami oleh Anda dan keluarga, bukan? Salah satu cara ampuh untuk mencegah hipotermia saat banjir pun bisa didapat dari memilih makanan dan minuman yang benar.

Melansir laman The Healthy dan HVRX Solutions, berikut sejumlah makanan dan minuman yang disarankan

1. Air putih

Cara sederhana untuk membantu tubuh Anda tetap hangat saat banjir adalah dengan minum air putih. Air putih membuat tubuh Anda berfungsi dengan baik dan membantu mengatur suhu internal Anda. Dehidrasi menyebabkan suhu inti tubuh Anda turun, yang dapat mengakibatkan hipotermia. Jadi sesuai anjuran, minumlah 2 liter setiap hari untuk mencegah masalah kesehatan ini.

2. Kopi

Kafein pada kopi memiliki manfaat yang luar biasa. Salah satunya adalah meningkatkan metabolisme Anda, sehingga dapat mempengaruhi suhu tubuh Anda.

Secara teknis, es kopi bisa lebih baik karena mengandung lebih banyak kafein. Namun kandungan es batu kurang cocok dengan kehangatan. Jadi, tetaplah memilih kopi hangat.

3. Teh Jahe

Teh jahe panas dapat membuat Anda merasa hangat di sepanjang hari yang dingin. Jahe dikenal baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat merangsang thermogenesis. Ini juga merupakan diaphoretic, yang berarti itu akan membantu tubuh Anda menghangatkan dari dalam ke luar.

Ilustrasi mengolah pisang. Unsplash/Eiliv Sonas Aceron

4. Pisang

Pisang memiliki banyak kandungan vitamin B dan magnesium. Keduanya dipercaya penting untuk menjaga kelenjar tiroid dan adrenal Anda agar tetap berfungsi dengan baik. Kelenjar ini membantu mengatur suhu tubuh sehingga saat kedinginan karena banjir, Anda jauh dari risiko hipotermia.

5. Daging merah

Daging merah, seperti daging sapi dan domba adalah sumber zat besi yang baik. Zat besi adalah mineral penting untuk membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda.

Orang dengan zat besi rendah mungkin merasakan tangan dan kaki yang mudah dingin dan gampang lelah. Makan daging merah juga dapat memasok vitamin B12, yang berkontribusi pada saraf yang sehat dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

6. Ubi jalar

Ubi jalar dan makanan berakar lainnya membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak melalui proses pencernaan. Akibatnya ini bisa meningkatkan suhu tubuh Anda. Tinggi vitamin A, vitamin C dan potasium pada ubi jalar bisa menambahkan serat dan gizi lain ke hidangan Anda. Penelitian menunjukkan ubi jalar juga baik untuk kesehatan mata.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HEALTHLINE | THEHEALTHY | HVRXSOLUTION

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."