Karya Terakhir Jean Paul Gaultier, Nyeleneh dan Futuristik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Jean Paul Gaultier merayakan 50 tahun berkarya di dunia mode sekaligus mengakhiri kariernya di Paris Fashion Week Spring/Summer 2020. (Instagram @jpgaultierofficial)

Jean Paul Gaultier merayakan 50 tahun berkarya di dunia mode sekaligus mengakhiri kariernya di Paris Fashion Week Spring/Summer 2020. (Instagram @jpgaultierofficial)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jean Paul Gaultier mengucapkan salam perpisahan dari atas catwalk Paris Fashion Week Spring Summer 2020 dengan menampilkan kreasi desain yang tak sederhana. Desainer Prancis berusia 67 tahun itu menyatakan mundur dari dunia mode setelah hampir 50 tahun bergelut dalam industri ini.

Dalam sambutannya, ia mengatakan akan meninggalkan catwalk dan fokus menjalankan proyek-proyek yang dianggapnya menyenangkan."Saya terlalu tua untuk merevolusi sistem," ujarnya dikutip dari Reuters, Kamis, 23 Januari 2020. Hanya saja, tidak tidak merinci proyek yang akan ia kerjakan.

Ia menambahkan bahwa industri fashion saat ini telah menjadi rumah bagi banyak label dan rumah mode.

Pertunjukan koleksi Haute Couture Spring/Summer 2020 di Paris, Prancis, adalah panggung terakhir Gaultier. Sejumlah model dan artis dalam balutan karya Gaultier tampil memukau dengan konsep futuristik dan sedikit nyeleneh.

Model Bella Hadid berjalan mengenakan gaun dari desainer Jean Paul Gaultier dalam koleksi Haute Couture Spring/Summer 2020 di ajang Paris Fashion Week, di Paris, Perancis, 22 Januari 2020. REUTERS/Charles Platiau

Aktris Spanyol Rossy De Palma, misalnya, tampil di atas catwalk dengan mengenakan hiasan kepala berlapis opium. Sementara model Karlie Kloss memamerkan pakaian pengantin bertema futuristik dengan dominasi warna silver.

Acara ini dimulai dengan adegan pemakaman tiruan yang berpadu dengan tari balet dengan diiringi lagu Back to Black milik mendiang Amy Winehouse yang dinyanyikan oleh Boy George.

Nama Gaultier muncul sebagai salah satu talenta muda paling cerdas dalam dunia fashion Prancis selama era 1980-an. Ia mengguncang prinsip mode dengan desain liar yang diambil dari budaya jalanan dan punk.

Model berpose di atas catwalk saat mempergakan busana desainer Jean Paul Gaultier dalam acara Paris Fashion Week di Paris, 22 Januari 2020. REUTERS/Charles Platiau

Saat berusia 18 tahun, ia magang di Cardin lalu lanjut bekerja sebagai desainer untuk Hermes. Ia pun mempresentasikan koleksi individu pertamanya pada 1976.

Mentor Gaultier, Pierre Cardin, 97, turut hadir di antara para tamu di teater Châtelet, Paris, yang disulap menjadi landasan para model. Rekan-rekan desainer pakaian wanita, seperti Louis Vuitton dan Nicolas Ghesquiere juga ikut menonton.

Model Laetitia Casta, yang malam itu mengenakan pakaian vintage denim biru, mengenang sosok Gaultier sebagai desainer yang turun ke jalan untuk menemukan bibit model bertalenta.

"Hanya ada satu Jean Paul Gaultier," ujar model yang ditemukan Gaultier pada usia 15 tahun di sebuah panggilan casting model.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."