Tips Jaga Kehamilan di Atas 35 Tahun seperti Ussy Sulistiawaty

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(paling kanan) Ussy Sulistiawaty bersama suami, Andhika Pratama, dan keempat anaknya. Instagram/@ussypratama

(paling kanan) Ussy Sulistiawaty bersama suami, Andhika Pratama, dan keempat anaknya. Instagram/@ussypratama

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ussy Sulistiawaty mengumumkan kehamilannya melalui Instagram, Selasa 21 Januari 2020. Ia mengunggah foto jari tangan yang menunjukkan angka lima sebagai penanda anak kelima, dengan latar belakang foto yang bertuliskan Semuanya akan Indah pada Waktunya.

Pada keterangan foto tersebut mereka juga mengisyaratkan bahwa mereka siap untuk menjadi orang tua bagi kelima anaknya nanti.

“Ya, kita siap,” tulis Ussy. Tidak lama berselang keduanya mengunggah video ketika mereka pertama kali mengetahui bahwa Ussy hamil. Video tersebut diunggah di YouTube channel mereka dan diberi judul Hadiah dari Allah.

Dalam vlog itu baik Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama pun tidak berbicara banyak dan hanya tertawa ketika mengetahui bahwa hasil test pack menunjukkan tanda dua garis yang menandakan positif hamil. Namun Ussy menambahkan bahwa ini merupakan hadiah spesial dan luar biasa untuk ulang tahun pernikahan mereka yang ke-8 tepat pada Selasa, 21 Januari 2020.

Wanita yang akan berusia 39 tahun pada 13 Juli 2020 mendatang, banyak mendapat respons positif dari sesama selebriti maupun para penggemarnya. Kehamilan saat wanita berusia di atas 35 tahun dapat disebut sebagai kehamilan berisiko tinggi.

Sebab, risiko komplikasi kehamilannya lebih besar. Namun, bukan berarti wanita yang hamil saat berusia 35 tahun ke atas tidak bisa menjalaninya dengan sehat. Selama melakukan pola hidup yang sehat dan mewaspadai risiko yang dapat muncul, maka proses kehamilan dan persalinan dapat berjalan dengan lancar.

Berikut tips yang dapat Anda lakukan, agar tetap sehat saat menjalani kehamilan di atas 35 tahun

1. Berkonsultasi saat merencanakan kehamilan

Saat Anda merencanakan untuk hamil, berkonsultasilah dengan dokter maupun bidan, untuk mendapatkan saran dalam menjalani kehamilan yang sehat. Jangan ragu untuk mendiskusikan lebih jauh mengenai kondisi kesuburan, serta cara meningkatkan potensi kehamilan.

2. Rutin kontrol kehamilan

Memeriksakan diri secara rutin ke dokter kandungan maupun bidan, penting Anda lakukan, untuk memantau perkembangan kesehatan Anda dan janin. Diskusikan dengan dokter maupun bidan, mengenai gejala yang Anda rasakan, sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan dini jika mengalami gangguan tertentu.

3. Konsumsi makanan sehat dan bergizi

Saat hamil, Anda memerlukan lebih banyak asupan asam folat, kalsium, zat besi, vitamin D, serta nutrisi lainnya. Pastikan asupan harian Anda memiliki gizi yang seimbang. Dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin sejak masih merencanakan kehamilan, juga dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi.

4. Berolahraga ringan

Melakukan aktivitas fisik ringan secara teratur, dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman yang muncul akibat kehamilan, menambah energi, serta meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. 

Olahraga juga dapat membantu Anda mempersiapkan kehamilan, karena meningkatkan stamina serta kekuatan otot.

Selain keempat cara di atas, Anda juga disarankan untuk menghentikan konsumsi alkohol maupun kebiasaan merokok selama kehamilan. Anda juga disarankan untuk memantau kenaikan berat badan yang terjadi selama kehamilan, jangan sampai terjadi kekurangan maupun kelebihan berat badan.

Bagi Anda yang hamil dan berusia 35 tahun ke atas, mewaspadai risiko yang dapat terjadi, tentu adalah hal yang baik. Namun, bukan berarti Anda harus khawatir berlebihan. Setiap kehamilan tentu memiliki risikonya masing-masing. Selama Anda menjalani pola hidup yang sehat dan aktif, maka ibu dan bayi juga akan selalu sehat.

MARVELA  | SEHATQ 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."