Minum Teh Usai Makan Berisiko Kekurangan Zat Besi, Cek Faktanya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com

IKLAN

Jadi, kapan sebaiknya minum teh? Apabila Anda ingin minum teh setelah makan, sebaiknya beri jeda kira-kira hingga satu jam. Ini juga berlaku bagi Anda yang memiliki riwayat kekurangan zat besi.

Selain itu, jika Anda tidak mengkonsumsi daging merah dan sedang menjalani diet vegetarian, maka waktu terbaik untuk minum teh adalah terpisah alias tidak saat makan. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari gangguan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Apabila ingin minum teh setelah makan, Anda bisa memilih mengkonsumsi teh hijau atau teh jahe. Pasalnya, kedua jenis teh tersebut diyakini dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan tidak berdampak pada penyerapan zat besi layaknya teh hitam.

Bagi Anda yang tidak memiliki riwayat kekurangan zat besi dan ingin minum teh setelah makan, sebaiknya seimbangkan asupan makanan kaya zat besi dan vitamin C guna membantu penyerapan zat besi dalam tubuh menjadi maksimal.

Sementara, bagi Anda yang memiliki riwayat kekurangan zat besi atau kondisi kesehatan lainnya agar dapat membatasi minum teh saat makan.

Akan tetapi, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui boleh tidaknya Anda minum teh setelah makan agar tidak terjadi risiko komplikasi kondisi kesehatan lainnya.

SEHATQ

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."