Berikut Promo Makanan yang Bisa Dinikmati di Liburan Akhir Tahun

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi susu kocok (milkshake) dan burger. Shutterstock

Ilustrasi susu kocok (milkshake) dan burger. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Liburan akhir tahun sudah dimulai untuk sebagian orang. Bagi Anda yang sudah memulainya dan ingin membeli camilan atau makanan nikmat dengan promo menarik, jangan lewatkan info ini. Jangan lupa untuk membaca detail promo agar tidak salah pesan atau membayar. 

1. Es Teler 77

Apakah Anda penggemar restoran Es Teler 77? Jika ya, promo akhir tahun berupa diskon 20 persen untuk semua menu bakso bisa menjadi pilihan. Melansir dari akun Instagram @esteler_77, promo tersebut berlaku di seluruh gerai pada 20-31 Desember 2019. Perlu diperhatikan, pembayaran hanya diperbolehkan tunai.

2. Roti O

Roti O juga sedang mengadakan promosi akhir tahun. Melalui Instagram resmi @rotio_id, setiap orang bisa menikmati lima roti dengan harga 50 ribu rupiah saja. Promo bisa dinikmati 21-31 Desember 2019 dan pembayarannya harus tunai. Ini berlaku di semua gerai, kecuali Bandara.

3. Gulu Gulu

Minuman kekinian, Gulu Gulu juga memberikan promo akhir tahun yang menarik. Melalui Instagram resmi @guluguluid, setiap orang bisa memilih tiga minuman dengan varian apapun, namun hanya membayar dua saja.

Syaratnya, dua minuman yang dibayar harus memiliki harga tertinggi. Ini hanya berlaku 31 Desember  2019-1 Januari 2020 dan momen liburan Natal kemarin 24-25 Desember 2019.

4. Burger King

Jika Anda penggemar Burger King, promo satu Mozzarella Cheeseburger, satu Swiss Mushroom, dan dua kentang yang seharusnya 85 ribu hanya menjadi 50 ribu rupiah, bisa menjadi pilihan Anda.

Melansir dari Instagram @burgerking.id, promo berlaku 23-31 Desember 2019. Pembelian lewat online pun tetap bisa mendapatkan promo.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."