Pasangan Menuduh Anda Selingkuh? Hadapi dengan 5 Cara Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan selingkuh. Shutterstock

Ilustrasi pasangan selingkuh. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam suatu hubungan, menerka seseorang selingkuh adalah tuduhan serius yang dapat merusak reputasi dan menghancurkan ikatan antara orang-orang. Hal tersebut merupakan tuduhan yang berbicara buruk tentang karakter dan etika seseorang.

Jika seseorang menuduh Anda selingkuh, sangat penting bagi Anda untuk merespons secara tepat dan efisien. Semakin efisien Anda merespons, semakin cepat Anda dapat membersihkan nama Anda.

Berikut ini beberapa langkah menghadapi tuduhan perselingkuhan, seperti dilansir dari laman Our Everyday Life.

1. Tanyakan langsung 

Tanyakan kepada penuduh dengan tenang mengapa menurutnya Anda selingkuh. Beberapa penuduh mungkin memiliki bukti atau fakta yang telah mereka kumpulkan. Tangani bukti ini dengan tenang tanpa emosi yang kuat. Jika pasangan memiliki data saat Anda pulang terlambat dari kantor, selesaikan kekhawatirannya.

2. Jujur

Berbicaralah dengan jujur dan atasi kecemasan penuduh. Untuk pasangan, Anda bisa mengatakan, "Saya tahu saya dibanjiri pekerjaan dan ini membuat Anda memercayai yang terburuk, tetapi Anda harus percaya bahwa apa yang saya katakan itu benar."

3. Tunjukkan bukti

Tunjukkan bukti yang Anda miliki sebagai pembelaan Anda. Misalnya, dalam suatu hubungan, Anda mungkin memiliki email yang dikirim saat bekerja lembur di kantor atau proyek selesai.

4. Sebutkan rekam jejak

Sebutkan rekam jejak Anda yang baik, jika ada. Beri tahu penuduh bahwa dia dapat mempercayai Anda sekarang karena di masa lalu Anda dapat dipercaya.

5. Mungkin ada masalah lain

Tanyakan kepada penuduh apakah ada hal lain di benaknya dan selesaikan masalah yang mendasarinya. Misalnya, dengan pasangan, dia mungkin terganggu oleh apa yang dia rasakan adalah kurangnya perhatian dari Anda.

YUNIA PRATIWI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."