CANTIKA.COM, Jakarta - Hari perkiraan lahir (HPL) telah tiba, tapi Anda belum menunjukkan tanda-tanda melahirkan atau persalinan? Kondisi ini sering terjadi. Secara medis, cara agar cepat melahirkan disebut sebagai induksi.
Namun sebelum mencoba cara itu, Anda bisa memilih cara alami mempercepat persalinan, misalnya sering bercinta dan menstimulasi puting payudara. Masih ada beberapa cara lain yang bisa Anda coba. Tapi perlu diingat, setiap metode yang Anda lakukan, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari dokter kandungan.
Berikut sejumlah cara yang bisa ditempuh mempercepat melahirkan
1. Lebih sering bercinta
Bercinta berpotensi sebagai salah satu cara agar cepat melahirkan. Sebab, sperma mengandung prostaglandin yang berperan dalam menyiapkan leher rahim untuk proses persalinan. Selain itu, orgasme juga dipercaya dapat memicu kontraksi.
2. Stimulasi puting
Menstimulasi payudara, dapat memicu keluarnya hormon oksitosin. Hormon ini beperan dalam memicu kontraksi di ibu hamil dan keluarnya Air Susu Ibu (ASI). Stimulasi bisa dilakukan Anda sendiri dan pasangan.
3. Menkgonsumsi makanan pedas
Menyantap makanan pedas dianggap efektif sebagai salah satu cara agar cepat melahirkan. Sebab, mengkonsumsi makanan pedas bisa menstimulasi otot di pencernaan, memicu keluarnya prostaglandin, dan mempersiapkan uterus untuk persalinan. Hingga sekarang, cara ini belum terbukti kebenarannya secara ilmiah, meski tidak sedikit yang sudah mencobanya.
4. Berolahraga ringan
Sejauh ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa olahraga ringan benar-benar efektif untuk mempercepat persalinan. Namun, tidak ada ruginya jika Anda berolahraga ringan, seperti jalan santai selama masa kehamilan, untuk meredakan stres dan mempersiapkan tubuh agar lebih kuat dan siap menghadapi persalinan.
5. Akupuntur dan akupresur
Agar cepat melahirkan, Anda juga dapat mencoba metode akupuntur dan akupresur. Sebab, akupuntur dinilai dapat melepaskan hormon oksitosin di dalam tubuh. Akupresur juga disebut berpotensi untuk memicu kontraksi sebelum persalinan.
Meski belum pasti bisa memicu kontraksi, kedua metode ini juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri, dan membuat Anda lebih nyaman menuju proses persalinan.
