CANTIKA.COM, Jakarta - Kemampuan berkreasi dalam menyelesaikan masalah, menciptakan sesuatu atau membuat inovasi baru dari produk yang sudah ada sebelumnya bisa ditanamkan sejak dini. Kreativitas itu bisa menjadi bekal yang baik untuk anak-anak di masa depan, begitu pula kemajuan sumber daya manusia di negara tersebut. Hal itu pun tercermin dalam program Dancow Kreasi Anak Indonesia atau DKAI. Program ini pionir dilaksanakan pada tahun 2019 dan bertujuan mendukung anak usia Sekolah Dasar (SD) berpikir kreatif dan peduli terhadap permasalahan sekitar.
“Berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak, Danvcow FortiGro menyadari bahwa anak Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai inovator masa depan. Kami pun tergerak untuk menggelar program yang bisa mewadahi kreativitas anak Indonesia,” ungkap Windy Cahyaning Wulan, business executive officer dairy PT. Nestle Indonesia saat ditemui di Jakarta, Selasa 5 November 2019.
Baca Juga:
DKAI merupakan kompetisi antar SD di seluruh Indonesia yang ditujukan untuk siswa kelas 3-5 SD. Mereka berlomba menciptakan solusi dan ide kreasi dari empat pilihan pilar atau bidang. Yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi, nutrisi, lingkungan serta seni dan kreativitas. Pendaftaran sudah dilakukan sejak 15 Maret hingga 30 Juni 2019 dan menerima 1270 ide kreasi dari 20 kota.
SDN Cempaka Putih 03, Jakarta Juara 1 pilar nutrisi Dancow Kreasi Anak Indonesia. Tempo/Silvy Riana Putri
Kemudian pada Juli 2019 terpilih 20 ide kreasi terbaik. Mereka diberi tenggat waktu hingga 20 Agustus 2019 untuk menyempurnakan ide prototipe ide kreasinya. Lalu, finalis cilik tersebut beserta guru pendamping diundang ke Jakarta sejak 3 November 2019 untuk berkompetisi mencari juara di masing-masing pilar. Pada Selasa 5 November 2019 menjadi puncak acara DKAI mengumumkan pemenang.
Baca Juga:
Kompetisi yang diikuti ribuan SD itu juga turut didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. “Program edukatif seperti Dancow Kreasi Anak Indonesia merupakan salah satu upaya yang dapat membantu pemerintah khususnya Direktorat Pembinaan SD Ditjen Dikdasmen Kemendikbud dalam mewujudkan generasi kompetitif, berkarakter, berkualitas, dan adaptif terhadap perubahan,” kata Khamim, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia saat membuka acara DKAI di Jakarta.
Halaman
