Ratu Elizabeth II Punya Staf Khusus untuk Mencoba Sepatu Barunya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ratu Elizabeth II bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump memeriksa barisan penjaga kehormatan dalam kunjungan kenegaraan di Kastil Windsor di Inggris, 13 Juli 2018. Sebelum menemui Ratu Elizabeth II, Donald Trump melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)

Ratu Elizabeth II bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump memeriksa barisan penjaga kehormatan dalam kunjungan kenegaraan di Kastil Windsor di Inggris, 13 Juli 2018. Sebelum menemui Ratu Elizabeth II, Donald Trump melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ratu Elizabeth II selalu tampil chic dari ujung kaki hingga ujung kepala. Tapi di usianya yang sudah 93 tahun, ia tak lagi bisa memakai model sepatu yang aneh-aneh. Sepatu yang ia kenakan harus dipastikan nyaman. Itu sebabnya, semua sepatunya akan dipakai dahulu oleh stafnya sampai terasa nyaman, sebelum dipakai sang Ratu. 

Hal itu terungkap dalam buku Angela Kelly The Other Side of the Coin: The Queen, seperti yang dikutip laman Hello Magazine. Kelly adalah pembuat pakaian dan orang kepercayaan Ratu. Kelly mengungkapkan bahwa ia secara pribadi mengenakan sepatu Ratu sebelum dikenakan. Ini untuk mencegah Ratu merasa tidak nyaman pada sepatu baru yang biasanya kaku dan bikin kaki lecet. 

"Seperti yang telah banyak dilaporkan di media, seorang gendut mengenakan sepatu Yang Mulia untuk memastikan bahwa sepatu itu nyaman dan ia selalu baik untuk digunakan," tulisnya. "Dan ya, aku yang melakukan itu."

Menurut dia, sang Ratu hanya punya sedikit waktu untuk dirinya sendiri dan tidak punya waktu untuk mengenakan sepatunya sendiri. Kebetulan, Kelly dan Ratu punya ukuran kaki yang sama. Jadi sangat masuk akal, jika Kelly melakukannya.

Pada 2017, Stewart Parvin, yang telah merancang lemari pakaian Ratu selama 11 tahun, mengatakan kepada laman Evening Standard bahwa seorang anggota staf berjalan di halaman Istana Buckingham dengan sepatu baru Ratu Elizabeth II untuk membuat material sepatu lebih lembut.

"Sepatu harus segera nyaman," tutur Parvin. “Ia membuat seseorang untuk memakainya. Sang Ratu tidak pernah bisa berkata, 'Saya tidak nyaman, saya tidak bisa berjalan lagi.' Ia memiliki hak untuk meminta seseorang memakainya.”

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."