7 Kesalahan Pemicu Kandasnya Hubungan LDR

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi hubungan jarak jauh/long distance relationship. Shutterstock

Ilustrasi hubungan jarak jauh/long distance relationship. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak di antara kita yang menjalani hubungan Long Distance Relationship atau LDR. Mempertahankan LDR bukan perkara mudah, tapi juga tidak terlalu rumit. Menurut para ahli, pasangan jangan menganggap sepele kesalahan-kesalahan kecil dalam hubungan. sebab hal itu bisa jadi penyebab kandasnya percintaan. Bagi Anda yang sedang menjalin LDR, tengok dulu tips sederhana ini agar LDR Anda tidak berantakan di tengah di jalan.

Melansir laman Bustle, berikut delapan kesalahan yang memicu kandasnya LDR.

1. Menganggap LDR tidak nyata

Ada orang yang berpendapat bahwa LDR adalah hubungan yang tidak nyata. Anda tidak perlu berkecil hati bila sedang menjalani hubungan jarak jauh. Sekalipun pasangan Anda jauh, ikatan Anda dengan mereka bisa sedalam dan sama seperti hubungan pasangan lain yang tinggal satu kota.

"Suatu hubungan berarti berbagi emosi dan perasaan Anda satu sama lain, berdedikasi satu sama lain, dan peduli secara mendalam untuk pasangan Anda di mana pun mereka berada di dunia maka hubungan jarak jauh sama nyatanya," kata Carissa Coulston, seorang psikolog klinis dan pakar hubungan di The Eternity Rose.

2. Terburu-buru menyelesaikan perkelahian

Jangan tidur dengan membawa amarah, itu mungkin nasihat yang paling sering Anda dengar tentang menjalani hubungan. Pepatah ini mungkin membantu, namun itu tentu bukan aturan utama, terutama jika Anda berada dalam hubungan jarak jauh.

"Berusaha menyelesaikan amarah Anda larut malam saat kelelahan, bukan ide yang bagus," tutur Coulston. "Ini terutama terjadi ketika pasangan yang tinggal berkilo-kilometer jauhnya."

Coulston mengungkapkan bagi pasangan LDR yang sedang bertengkar tidak tergesa-gesa dalam menyelesaikan permasalahan. "Daripada terburu-buru mau menyelesaikan masalah dan justru membuat pasangan semakin marah, lebih baik luangkan waktu sejenak," katanya.

Coulston menyarankan Anda membicarakan masalah di hari berikutnya setelah cukup tidur. "Dengan begitu, Anda akan menemukan perspektif yang jauh lebih baik tentang masalah saat itu," ucap Coulston.

3. Terlalu sering menghubungi

Jika Anda menjalani hubungan jarak jauh, satu-satunya akses untuk terhubung ialah melalui telepon atau obrolan lewat Internet. Tapi terkadang, jika Anda terlalu berlebihan menghubungi pasangan Anda, itu justru akan menimbulkan masalah baru.

"Bagaimanapun, jika Anda berada di tempat yang sama, Anda tidak akan menghabiskan 24 jam sehari bersama," ujar Coulston. "Ruang, baik fisik maupun virtual, sangat penting dalam hubungan apa pun."

Ketika Anda tidak terus-menerus mengirim pesan kepada pasangan, Anda dapat tetap mandiri dan menghargai ketika Anda memiliki waktu berbicara dengan pasangan Anda.

4. Tidak minta perhatian

Sebagian perempuan seringkali berpikir bahwa pasangan mereka akan secara otomatis tahu ketika mereka sedang butuh perhatian. Padahal sebenarnya itu keliru.

"Kita sering berpikir bahwa pasangan secara otomatis harus tahu saat kita ingin mereka meluangkan lebih banyak waktu untuk kita," ungkap Coulston. "Namun, terlalu sering pria gagal menangkap sinyal."

"Sinyal fisik seringkali hanya terlihat secara langsung, jadi tidak mengherankan jika orang yang Anda cintai tidak menyadari perasaan Anda," pungkasnya. "Jika Anda ingin membagikan lebih banyak waktu pasangan Anda, bicarakan dengan mereka tentang hal itu."

Tidak menjadwalkan kencan virtual

Ketika Anda berada dalam hubungan di kota yang sama, Anda bisa membangun banyak kenangan menyenangkan dengan pasangan. Misalnya menonton film, memasak makan malam bersama, atau bermain board game hingga larut malam.

"Kita menjadi lebih dekat dengan orang lain jika menghabiskan waktu bersama mereka dan cara terbaik untuk melakukan ini adalah melalui beberapa jenis kegiatan," jelas Dr. Alisha Powell, PhD, LCSW, seorang terapis dan pekerja sosial. "Jarak jauh membuatnya lebih menantang." 

5. Mengabaikan kehidupan pribadi

Terlalu banyak hal baik terkadang juga bisa menjadi masalah. Misalnya, jika Anda berupaya menciptakan hubungan yang sehat dengan pasangan jarak jauh, lalu Anda sering meluangkan waktu untuk mengobrol dengan pasangan. Namun sebenarnya, dalam hubungan apa pun, Anda harus menjaga diri sendiri selain menjaga hubungan Anda.

"Terkadang sulit untuk menyeimbangkan hubungan dengan orang-orang yang dekat Anda dengan pasangan jarak jauh," kata Powell. "Penting bagi kedua pasangan untuk memiliki kehidupan mereka sendiri sehingga mereka tidak akan saling membenci."

6. Hanya membicarakan hal penting

Komunikasi dalam suatu hubungan adalah hal yang penting. "Tetap terbuka dan berkomunikasi secara teratur sangat penting dalam hubungan jarak jauh," kata Mahalli. Anda mungkin berasumsi bahwa masalah besar atau hanya emosi kuat yang harus diobrolkan dengan pasangan. Namun sebenarnya, hal-hal sepele dalam hidup Anda pun perlu dibicarakan berdua. 

"Berbicara tentang hal-hal sepele yang terjadi pada siang hari dan tentang keadaan emosi Anda sama-sama penting untuk menjaga hubungan jarak jauh yang sehat," tukasnya.

Mungkin butuh sedikit inisiatif ekstra untuk membuat LDR berjalan baik. Tapi jangan khawatir, lama kelamaan, Anda dan pasangan akan menemukan keseimbangan yang diperlukan dalam hubungan jarak jauh.

GALUH PUTRI RIYANTO

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."