Cara Atasi Jerawat di Kulit Sensitif, Termasuk Kurangi Retinoid

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com

Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaJerawat di kulit wajah normal saja terasa menyulitkan, apalagi muncul di kulit sensitif. Butuh kehati-hatian dalam penanganannya mengingat kulit sensitif lebih rentan terhadap penggunaan produk dengan bahan kimia yang memicu masalah lain di wajah.

"Mereka yang memiliki kulit sensitif mungkin memiliki waktu yang sangat sulit untuk mengobati jerawat karena banyak produk jerawat dapat mengiritasi jenis kulit sensitif," Ungkap David Lortscher, MD, dokter kulit dan pendiri Curology di laman Well + Good.

"Produk itu mengandung bahan-bahan yang bisa mengeringkan, mengiritasi, atau komedogenik, terutama untuk kulit sensitif." Jadi, apa yang harus dilakukan untuk pemilik kulit sensitif?

Alih-alih memilih bahan aktif yang biasa dalam resep retinoid — seperti tretinoin dan tazarotene, yang dapat mengiritasi kulit sensitif tertentu, dokter kulit, Hilary Baldwin, MD menyarankan untuk mengambil bentuk retinoid yang berbeda (yang bisa didapatkan tanpa resep) yang disebut adapalene. Bahan ini cenderung lebih ramah pada kulit sensitif, menurutnya Baldwin.

"Semua hal lain seperti tazarotene dan tretinoin berisiko lebih mengiritasi kulit daripada adaptalene," katanya. Untuk membantu hilangnya retinoid, ia menyarankan untuk terlebih dahulu menggunakan pelembap.

Selain kandungan obat yang tepat, kunci untuk menjaga kulit wajah tetap tenang adalah perawatan seminimal mungkin. Jika ada produk yang membuat kulit Anda terasa kencang dan kering, tinggalkan dulu.

"Kulit yang bereaksi bisa gagal melindungi wajah dari faktor kerusakan dari luar," ucap Dr. Lortscher. "Anda juga bisa melihat tanda kemerahan, terbakar atau sensitivitas untuk mengurangi hingga menghilangkan eksfoliasi fisik atau kimia. 

Dengan kata lain, moto perawatan kulit wajah Anda adalah simpel. “Menjaga rutinitas perawatan kulit dasar Anda tetap sederhana, tidak menyebabkan iritasi juga dapat membantu mengidentifikasi produk atau bahan yang memicu kulit sensitif Anda,” tutur Dr. Lortscher.

Sebab kandungan pelawan jerawat seperti asam glikolat, asam salisilat, dan benzoil peroksida dimaksudkan untuk lebih agresif pada kulit biasa dibandingkan kulit sensitif. Gunakan secara perlahan, terlepas dari apa yang mungkin disarankan oleh petunjuk tabung. “Dengan cara ini, Anda dapat melihat apakah — dan seberapa banyak — kulit Anda menoleransi bahan tersebut tanpa efek wajah kering atau iritasi tambahan,” tukasnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."