Bayi Baru Lahir Tidak Perlu Sering Mandi Demi Melindungi Kulitnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)

Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi ibu baru yang juga pencinta kebersihan biasanya ingin langsung menerapkan pola hidup serba bersih kepada buah hatinya. Namun kenyataannya, bayi baru lahir tidak perlu segera mandi melihat dari sejumlah fakta medis penyesuaian kulitnya dari dalam rahim ke lingkungan baru.

Menurut juru bicara American Academy of Pediatrics, Whitney Casares MD yang juga penulis buku The New Baby Blueprint, bahkan ada beberapa bayi baru lahir yang harus menunda momen mandinya.

“Bayi tidak perlu mandi di minggu-minggu pertama kehidupan. Mereka tidak kotor. Kita jelas harus rutin membersihkan bokong dan alat kelamin saat buang air besar atau buang air kecil. Serta membersihkan area mulut mereka usai menyusui,” jelas dokter Casares seperti dikutip dari laman PureWow.

Lebih lanjut ia memaparkan, “Lebih baik tidak terburu-buru memandikan bayi. Sebab kulit bayi baru lahir perlu penyesuaian, kondisi tali pusar, dan mengurangi kontak yang bisa memicu iritasi di kulit. Saya menyarankan pasien saya untuk memandikan bayi beberapa hari setelah tali pusar lepas. Biasanya sekitar satu hingga dua minggu.”

Momen mandi untuk bayi baru lahir pun tetap sederhana langkahnya. Anda bisa menyeka bayi secara menyeluruh di setiap perubahan popok. Sekali sehari, gunakan kain lap hangat dan tidak perlu sabun. Anda bisa membersihkan lipatan leher, ketiak, organ kelamin, dan pipi. Sebaiknya ini dilakukan sebelum tidur karena bermanfaat membantu bayi tidur lebih lelap.

Jika Anda ingin proses pembersihan yang lebih lengkap, bisa gunakan spons tetapi jangan menenggelamkan tunggul tali pusar ke dalam bak mandi. Hindari pula memandikan bayi baru lahir lebih dari tiga kali seminggu, karena kulit bayi baru lahir masih lembut dan rentan terhadap kondisi kering maupun iritasi.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."