Pesan Meghan Markle kepada Mompreneur di Afrika Selatan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Meghan Markle. (Instagram@sussexroyal/PA Images)

Meghan Markle. (Instagram@sussexroyal/PA Images)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tur kerajaan Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Archie di Afrika Selatan selama 10 hari dipenuhi kegiatan sosial. Setelah mengunjungi Justice Desk, mengunjungi Masjid Auwal di Cape Town hingga bertemu Uskup Agung Desmond Tutu, Duchess of Sussex  tampil dua kali tanpa didampingi Pangeran Harry dan putranya pada Rabu, 25 September 2019.

Perempuan 38 tahun ini mengunjungi acara amal mothers2mothers, yang melatih dan mempekerjakan perempuan dengan HIV untuk menjadi pekerja kesehatan di delapan negara Afrika.

Meghan terlihat mengenakan jumpsuit hitam chic Everlane, sepatu suede hitam Manolo Blahnik dan anting-anting emas oleh GAS Bijoux, membawa Archie dalam kunjungan tersebut. Ia juga membawa beberapa hadiah khusus bersamanya.

Meghan Markle menghadiri acara amal mothers2mothers di Afrika Selatan, Rabu (25/9)

Duchess of Sussex menyerahkan dua tas besar pakaian Archie dan anak-anak teman-temannya untuk disumbangkan ke badan amal. Beberapa barang termasuk pakaian bayi yang dikirim kepadanya dan Pangeran Harry ketika putra mereka lahir pada Mei 2019. 

Setelah itu, Meghan Markle bertemu dengan beragam ibu sekaligus pengusaha atau mompreneur di acara Ladies Who Launch. Di depan perempuan yang mendirikan bisnis fashion, teknologi hingga konservasi di Cape Town, Afrika Selatan, Meghan berkata ia bertekad untuk memenuhi hasrat hatinya dan tidak akan membiarkan kebutuhannya sendiri memudar, meskipun menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Pendiri perusahaan pelatihan keterampilan Simodisa Matsi Modise mengatakan kepada majalah People bahwa ia telah berdiskusi dengan Duchess tentang bagaimana ia menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga.

Pengusaha itu berkata, "Ia berbicara tentang menjadi seorang ibu dan memiliki tugas sebagai Duchess dan memenuhi apa yang diinginkan hatinya - dan itu tidak bisa hilang begitu saja sekarang karena Anda seorang Duchess. Kamu harus jujur pada siapa dirimu," ucapnya dilansir dari laman The Sun.

Meghan Markle bertemu pengusaha wanita yang berkerja dalam bidang teknologi selama mengunjungi Woodstock Exchange di Cape Town, Afrika Selatan. Instagram/@sussexroyal

Matsi mengaku bahwa ia terpesona dengan sosok Meghan yang mendukung para perempuan untuk terus berdaya dan maju dalam industri masing-masing untuk membuka jalan bagi orang lain.

Naadiya Moosajee, pendiri Women in Engineering, menambahkan, "Kami mengakui pentingnya pendidikan anak perempuan tidak hanya menjadi panutan bagi anak laki-laki, tetapi juga perempuan yang berpengaruh dan dapat dilihat oleh anak laki-laki."

Berbicara dengan ibu-ibu sekaligus pengusaha yang bekerja di Woodstock Exchange, Meghan juga berbagi rasa tentang membawa Archie di perjalanan ini.

Ia berucap, "Kami baru lima bulan sekarang. Menjadi ibu yang bekerja dan bepergian dengan bayi, ya ampun banyak yang dirasakan. Tapi itu semua sangat menarik.”

Lebih lanjut Meghan berkisah, "Ada hari-hari ketika Anda melakukan banyak hal dalam satu waktu, tapi saat bertemu orang mempunyai dampak tertentu dan bermanfaat."

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."