Tips Liburan dengan 3 Perempuan Beda Zaman ala Fetty Kwartati

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Fetty Kwartati bersama Tati Wanijati (ibunda) dan Natasha Clarita (putri) saat menunggu subway di New York, Amerika Serikat. (Instagram@tentangkain)

Fetty Kwartati bersama Tati Wanijati (ibunda) dan Natasha Clarita (putri) saat menunggu subway di New York, Amerika Serikat. (Instagram@tentangkain)

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaLiburan dalam setiap keluarga memiliki makna tersendiri. Selain melepas penat dan mempelajari budaya baru di destinasi yang dikunjungi, juga bisa menjadi bagian memupuk keakraban di antara anggota keluarga. Alasan itu salah satunya yang melatarbelakangi Fetty Kwartati Director of Investor Relations & Corporate Communications PT Mitra Adiperkasa (MAP) Tbk liburan bersama ibunda, Tati Wanijati, dan putri, Natasha Clarita.

Ia merancang perjalanan tiga perempuan beda zaman selama dua minggu menjelajahi New York dan Los Angeles.“Saya memang suka create trip yang unik. Kemudian ada value yang bisa kami gali. Setelah kami pulang ke Indonesia lebih refresh karena ada sesuatu yang baru,” tutur Fetty Kwartati saat dijumpai Cantika pada Selasa 24 September 2019 di Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat.  

Lebih lanjut ia mengisahkan, “Saya sudah plan lama, gimana cari waktu bisa pergi bareng dari nenek, ibu, dan cucu. Just three of us. Kami bikin dresscode, misalnya ada satu hari sama-sama berbusana merah. Kemudian kami pergi ke daerah-daerah yang kami mau saja atau spontan. Enggak harus ke tourist attraction.”

Dalam mengakomodasi beragam keinginan dari orang tua, anak, dan dirinya sendiri, Fetty memilih diskusi untuk menentukan daftar tempat yang dikunjunginya.

“Kami rembukan bertiga, anak saya mau ke museum, kalau saya mau shopping, mami saya mau lihat-lihat saja atau sightseeing. Saya bikin itinerary-nya yang mencakup keinginan kami bertiga, bukan itinerary yang rigid,” tutur istri Eli Djohan ini.

Fetty Kwartati bersama Tati Wanijati (ibunda) dan Natasha Clarita (putri) berpose dengan latar belakang Rockerfeller Centre di New York, Amerika Serikat. (Instagram@tentangkain)

Untuk icip-icip wisata kuliner, ketiga perempuan ini juga berkompromi. “Mami saya pasti mau mencicipi makanan yang familiar dengan taste beliau. Kami dalam satu hari ada ke Asian Restaurant.  Kemudian putri saya mau ke local food. Jadi dalam sehari itu selang-seling, local food dan Asian Restaurant agar mami bisa makan nasi,” ucap ibu dua anak ini.

Natasha Clarita bersama nenek, Tati Wanijati saat belanja di toko vintage di New York. (Dok. Fetty Kwartati)

Belanja tentunya agenda yang tidak bisa dihapus dari perjalanan kaum hawa, sama halnya dengan keluarga Fetty. “Kalau belanja karena enggak ada yang diburu, jadi kami lebih melihat toko-toko yang sangat unik di sana. Putri saya lagi senang yang preloved gitu. Kita pergi ke toko-toko vintage, enggak mesti di mal. Ada satu hari kita pergi ke premium outlet Woodbury di New Jersey, satu jam dari New York,” ungkap perempuan 51 tahun ini.

Fetty pun sengaja tidak menggunakan jasa agensi perjalanan agar benar-benar menikmati suasana keintiman di antara mereka bertiga. “Kami memanfaatkan transportasi umum selama liburan di sana, seperti bus dan kereta bawah tanah. Karena di antara kami bertiga enggak ada yang mau nyetir juga, kalau sewa mobil," urai perempuan yang sudah berkarier selama 15 tahun di dunia retail Indonesia.

Fetty Kwartati bersama ibunda Tati Wanijati di New York, Amerika Serikat. (Instagram@tentangkain)

Lebih lanjut ia bercerita, "Benar-benar enjoy together three of us. Mami oke. Umur beliau 74 tahun, tapi fisik beliau sehat dan energik."

Kebetulan liburan keluarga Fetty bertepatan dengan New York Fashion Week, menonton pagelaran mode pun masuk ke dalam agenda liburan. Keluarga kecil ini ikut menonton beberapa show, termasuk ASC New York Fashion Week yang memamerkan 11 koleksi busana dari perancang busana muslim Indonesia. Di dalam show tersebut, Fetty sebagai pemilik Batik Warisan ikut memamerkan 12 koleksi busananya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."