9 Trik Jitu Wawancara Kerja, Termasuk Jangan Bicara Bertele-tele

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi antre wawancara kerja. shutterstock.com

Ilustrasi antre wawancara kerja. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sesi wawancara kerap diidentikkan dengan tahapan menyeramkan bagi para pelamar. Sebab mereka harus mempresentasikan diri dan menjawab beragam pertanyaan dengan calon atasan, perwakilan sumber daya manusia (SDM), dan atasan tertinggi lainnya. Wawancara memang poin penting bagia perusahaan saat merekrut karyawan baru. Umumnya, perusahaan hanya akan memilih calon karyawan yang lebih menonjol daripada kandidat lain.

Ahli karir dan penulis buku Knockout Interview, John Lees, menjelaskan sejumlah tips untuk membuat diri Anda menonjol ketika melakukan wawancara kerja, mulai dari memulai percakapan sederhana hingga penutup yang luar biasa.

Berikut 9 tips agar siap dalam wawancara kerja

1. Buka percakapan dengan baik
Memberi kesan pertama sangat penting ketika melakukan wawancara kerja. Pada 20 detik pertama, perekrut akan menilai kandidat kerja berdasarkan berbagai hal, termasuk bagaimana mereka membuka percakapan. Menurut Lees, salah satu poin penting dalam memulai percakapan wawancara kerja adalah dengan menunjukkan rasa percaya diri.

"Apa pun pertanyaan yang diberikan, misalnya mengenai perjalanan karir sebelumnya atau bahkan tentang cuaca hari itu, mulailah percakapan dengan positif dan percaya diri," sarannya di dalam Daily Mail.

2. Fokus pada posisi yang diinginkan
Pengetahuan mendalam mengenai posisi yang diincar kandidat tentunya akan menjadi nilai plus di mata perekrut. Tak kalah penting, jangan lupa untuk meyakinkan perekrut bahwa Anda adalah pilihan terbaik untuk pekerjaan tersebut.

"Sebelum hari wawancara, teliti baik-baik tugas yang akan dilakukan pada pekerjaan tersebut dan ceritakan pada perekrut mengenai pengalaman yang berkaitan dengan tugas tersebut," papar Lees.

3. Ceritakan kemampuan yang sesuai
Mungkin Anda adalah kandidat yang penuh bakat dan kemampuan. Untuk meyakinkan perekrut, ceritakan semua kepiawan tanpa memikirkan apakah keterampilan tersebut sesuai atau tidak dengan tugas posisi yang diincar. Hal ini justru membuat perekrut mencoret nama Anda dari kandidat potensial karena tidak sesuai dengan yang mereka cari. Untuk menghindarinya, ceritakanlah hanya keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang diincar.

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com

Selanjutnya dengarkan pertanyaan yang diberikan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."