Bukan Cuma Urusan Ranjang, Bahas Juga 4 Hal Ini Sebelum Menikah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Annette Sousa

Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Annette Sousa

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebelum menikah sebaiknya tidak hanya membicarakan persiapan rangkaian acara temu keluarga, lamaran, akad hingga resepsi, Anda beserta pasangan juga harus terbuka membahas sejumlah topik yang kerap dianggap tabu atau disepelekan agar tidak memantik perdebatan di kemudian hari.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang wajib didiskusikan bersama pasangan sebelum memulai lembaran baru. Melansir dari laman Focus On The Family dan Men's Health berikut empat di antaranya. 

1. Kehidupan seks
Bagi sebagian orang, membicarakan seks kerap terdengar tabu. Namun, karena akan menikah dan hidup bersama untuk seterusnya, pembahasan tentang seks juga tidak kalah penting untuk diperbincangkan sebelum menikah, mungkin tentang bagaimana Anda dan pasangan memiliki titik-titik sensitif yang mudah memantik gairah seksual.

2. Jumlah anak
Meski dengan berjalannya waktu, hal ini bisa didiskusikan kembali. Namun, pembahasan sebaiknya dilakukan sebelum menikah, sebab memiliki anak adalah kebutuhan dan keputusan bersama. Apabila sejak awal salah satu dari Anda atau pasangan tidak sepakat, setelah pernikahan tentu akan terjadi perdebatan yang besar.

3. Tempat tinggal
Setelah menikah, ingin tinggal di manakah Anda dan pasangan? Ada sebagian orang yang mungkin ingin tinggal sendiri maupun bersama orang tua. Hal ini tentu harus didiskusikan dan disepakati berdua, jangan ditunda-tunda dengan pemikiran 'nanti bisa diatur', 'gampang itu', atau 'mengalir saja'. Sebab langkah awal menapaki kehidupan rumah tangga menjadi pijakan penting untuk berani memutuskan di masa depan.

4. Keuangan
Bagaimana cara Anda dan pasangan mengelola keuangan setelah menikah? Apakah ditabung pada satu rekening atau masing-masing dengan tanggung jawab yang disepakati? Hal ini tentu harus dibicarakan sebelum ke pelaminan karena apabila belum dilakukan, Anda dan pasangan akan kebingungan mengelolanya. Apalagi jika sudah ada anak dan pengeluaran bertambah.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."