Luna Maya Luncurkan Nama Beauty Diawali 12 Lip Cream

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Luna Maya meluncurkan kosmetik Nama Beauty. (Dok. Nama Beauty)

Luna Maya meluncurkan kosmetik Nama Beauty. (Dok. Nama Beauty)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris sekaligus pengusaha Luna Maya melebarkan sayap bisnisnya ke industri kosmetik. Sebelumnya, mantan pacar Reino Barack ini sudah mendirikan label busana Luna Habit pada 2014. Identitas fashion Luna Habit lebih bergaya simpel, minim motif, dan modis. Pada awal Agustus 2019, Luna Maya meluncurkan produk kosmetik bernama Nama Beauty.

Alasan Luna Maya memilih Nama Beauty untuk menghargai kecantikan setiap perempuan dan mengajak perempuan untuk tampil lebih percaya diri. “Setiap perempuan itu cantik. Oleh karena itu, kita harus bangga dengan diri kita sendiri dan menghargai perbedaan. Semangat dari NAMA BEAUTY adalah Beauty in your own way. No more hiding, we are bold, alive but responsible at the same time. Hal tersebut juga yang menjadi esensi dari produk Nama Beauty,” tulis Luna Maya dalam rilis yang diterima Tempo.co.

Lip Cream Series dari Nama Beauty. (Dok. Nama Beauty)

Lip cream menjadi produk pertama yang dirilis Nama Beauty. Tersedia 12 lip cream dengan aneka pilihan warna mulai dari nude, merah muda, magenta hingga merah terang. Beragam pilihan warna tersebut untuk mewakili kebutuhan setiap perempuan yang ingin tampil natural. Selain pilihan warna, tekstur pun bervariasi mulai dari glossy hingga matte.

Diungkapkan oleh Luna Maya, Nama Beauty tidak hanya akan merilis 12 lip cream akan ada produk lain yang diluncurkan. Terkait soal keamanan produk kosmetiknya, Luna Maya menjabarkan produk Nama Beauty sudah memiliki izin edar dan sertifikasi keamanan dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI. Bagi Anda yang tertarik membeli koleksi lip cream Nama Beauty siapkan dana sebanyak Rp119.000 untuk pembelian satu produk.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."