Alasan Kelly Tandiono Bawa Karung Beras saat Liburan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Artis Kelly Tandiono berpose jelang syuting film terbarunya

Artis Kelly Tandiono berpose jelang syuting film terbarunya "Aku dan Harapanku" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 8 Juli 2015. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kelly Tandiono salah satu pesohor yang memiliki kepedulian tinggi dengan kebersihan lingkungan, termasuk dalam gerakan antisampah plastik. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah membawa karung beras saat liburan. “Kalau lihat sampah, dipungut,” ucap Kelly di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kelly memanfaatkan karung beras sebagai wadah untuk memungut sampah yang ditemukan saat berjalan-jalan. Kebiasaan itu telah dilakukan Kelly saat menjadi relawan di pulau Sumba. Model berusia 32 tahun itu pun mengenang pengalaman menarik saat membersihkan sampah di pulau tersebut. “Orang-orang sekitar di sana pada ngikutin,” ujar Kelly, yang senang bisa menularkan hal baik pada sesama.

Kebiasaan memunguti sampah juga ia lakukan di mana pun, baik ketika berenang di laut ataupun ketika mengikuti olahraga triatlon. Aksi memungut sampah ini juga dipraktikkan saat berada di tempat wisata. “Kan sedih ya, kalau banyak sampah di tempat wisata,” tutur mentor Asia’s Next Top Model 4 itu.

Pada 18 Agustus nanti, Kelly punya rencana untuk plogging alias joging sambil memungut sampah. Gerakan yang dimulai dari Swedia itu akan berlangsung pada Hari Bebas Kendaraan yang berlangsung setiap Minggu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. “Sehatnya dapat, juga bisa jaga lingkungan,” ujarnya.

Pecinta olahraga itu juga mengaku sudah berkomitmen untuk mengurangi penggunaan sampah sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari. Dia membawa tas jinjing (tote bag) saat sedang berbelanja serta mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Kelly menggunakan tumbler sebagai tempat minum. “Kalau bawa makanan pakai kontainer,” kata Kelly.

ANTARA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."