CANTIKA.COM, Jakarta - Rumah tempat Anda tinggal ikut mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan Anda. Mulai dari penataan interior rumah, pengaturan posisi jendela, hingga sistem pencahayaan dalam rumah Anda akan mempengaruhi cara Anda beraktivitas setiap harinya.
Penataan tersebut akan mempengaruhi bagaimana Anda tidur, cara Anda bekerja, hingga cara Anda makan. Penataan interior rumah yang sehat akan membantu meningkatkan kualitas hidup Anda untuk hidup yang lebih sehat dan menyenangkan. Lalu, bagaimana cara Anda mendesain interior agar rumah lebih sehat, nyaman dan menyenangkan untuk semua penghuninya?
Simak beberapa tips dari ARSITAG untuk mendesain interior rumah agar lebih sehat dan nyaman.
1. Memilih Meja dan Kursi Kerja yang Ergonomis
Pengaturan ruang kerja dengan meja dan kursi ergonomis di YV House karya CO Associates (Sumber: arsitag.com)
Pemilihan meja dan kursi kerja yang ergonomis merupakan salah satu cara mendesain interior rumah yang mendukung kesehatan Anda. Produk yang ergonomis selalu menitikberatkan aspek manusia sebagai perhatian utama dalam desainnya. Dengan meja dan kursi yang ergonomis, postur tubuh akan tetap terjaga dan terhindar dari masalah kesehatan.
2. Pemilihan Warna yang Tepat untuk Setiap Ruangan
Warna merah yang menggugah selera di dapur Modern Minimalist Kitchen Red and White karya Zeno Living (Sumber: arsitag.com)
Jangan remehkan kekuatan warna dalam upaya menciptakan interior rumah sehat. Warna yang berbeda terbukti memiliki efek yang berbeda terhadap mood seseorang. Sebagai contoh, warna merah dan kuning disebut-sebut mampu meningkatkan nafsu makan sehingga banyak dipergunakan dalam ruang makan. Sementara warna hijau dan biru muda memiliki efek menenangkan yang dapat digunakan di ruang tidur. Oleh karena itu, sebaiknya Anda lebih jeli dalam memilih warna untuk setiap ruangan agar dapat menghasilkan efek yang sesuai dengan keinginan Anda.
3. Penggunaan Peredam Suara
Peredam suara dalam kamar tidur agar tidur lebih nyenyak (Sumber: architecturaldigest.com)
Anda tinggal di area yang ramai dan bising? Pertimbangkan untuk memasang peredam suara di dinding rumah. Suasana yang terlalu bising akan mempengaruhi kualitas istirahat Anda dan keluarga.
4. Pengaturan Furnitur untuk Kemudahan Berlalu-lalang
Pengaturan furnitur untuk kemudahan berlalu-lalang di Show Unit Graha Natura Edelweiss karya PT Desain Kreasi Cemerlang (Sumber: arsitag.com)
Penempatan furnitur juga perlu mendapat perhatian khusus untuk menciptakan kenyamanan dalam rumah. Furnitur berupa meja, kursi, tempat tidur, lemari, dan furnitur berat lainnya perlu diatur sedemikian rupa agar ruangan tidak terlihat sumpek. Selain itu, penempatan furnitur perlu diatur untuk memudahkan para penghuni ketika berlalu lalang. Hal ini akan memudahkan aktivitas Anda dari satu area ke area lainnya.
5. Tanaman Dalam Ruangan untuk Meningkatkan Kualitas Udara
Tanaman hijau dalam ruangan di rumah @Bayt.Cmoet karya Hommy Living (Sumber: arsitag.com)
Penempatan tanaman hijau dalam ruangan memiliki begitu banyak manfaat untuk Anda. Selain dapat menyejukkan pandangan, beberapa jenis tanaman telah terbukti mampu meningkatkan kualitas udara. Tanaman dipercaya dapat membersihkan toksin atau racun di udara. Dengan kualitas udara yang lebih baik, kesehatan Anda juga pastinya akan lebih terjaga.
Pemanfaatan ruang kosong di bawah tangga sebagai tempat bersantai (Sumber: sebringdesignbuild.com) 
Pintu dan dinding kaca untuk akses sinar matahari di 5 Bedroom Apartment Pondok Indah Residence Tower Amala karya Miveworks (Sumber: arsitag.com) 8. Merapikan Barang-barang
Penyediaan tempat penyimpanan barang di semua sudut rumah di Kemang Village Apartment karya YAPH Studio (Sumber: arsitag.com)
Salah satu kunci mendesain interior rumah sehat adalah kerapian. Jangan biarkan barang-barang di rumah Anda bertebaran di mana-mana. Anda mungkin tidak menyadarinya, namun rumah yang berantakan bisa menjadi salah satu pemicu stres. Oleh karena itu, pastikan agar rumah Anda selalu rapi. Melalui pengadaan beragam ruang penyimpanan, barang-barang Anda akan tersusun rapi dengan teratur.
