Tips Memilih Tabir Surya, Perhatikan SPF dan Teliti Kandungan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com

Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat membeli tabir surya sunscreen ataupun sunblock yang harus diperhatikan adalah tingkatan SPF dan perlindungan terhadap jenis UV yang diberikan.

Pilihlah tabir surya yang memiliki SPF yang minimal 30 ke atas, mampu melindungi dari terpaan sinar UVA dan UVB matahari, serta tahan terhadap air. 

Namun, ketahanan tabir surya dalam air biasanya hanya berkisar 40 sampai 80 menit. Setelahnya, Anda perlu mengoleskan tabir surya kembali.

Umumnya, tabir surya yang dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB akan mencantumkan broad spectrum pada labelnya. Selain itu, pastikan bahwa Anda telah menggunakan tabir surya dengan benar

Apabila Anda memiliki alergi atau kondisi kulit tertentu, maka Anda perlu untuk berkonsultasi ke dokter mengenai kandungan-kandungan apa saja yang perlu dihindari pada tabir surya dan jenis tabir surya mana yang sebaiknya digunakan.

Anda juga perlu secara teliti menelusuri label pada sunscreen dan sunblock untuk memastikan bahwa tidak terdapat kandungan-kandungan yang dapat mengiritasi atau memicu alergi kulit Anda.

Bicara soal SPF atau sun protection factor merupakan indikator seberapa besar perlindungan tabir surya yang dioleskan terhadap sinar UVB. 

SPF merujuk pada perbandingan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk kulit memerah saat terpapar sinar matahari dengan saat ketika Anda tidak menggunakan tabir surya. 

Misalnya saja, SPF 30 berarti dibutuhkan waktu 30 kali lipat lebih lama untuk matahari membakar kulit Anda daripada tidak menggunakan tabir surya. Oleh karenanya, semakin tinggi SPF yang digunakan, maka semakin tinggi pula perlindungan dari sinar UVB yang didapatkan. 

Tabir surya yang menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB perlu menyesuaikan perlindungan terhadap sinar UVA dengan tingkat SPF-nya. Oleh karenanya, semakin tinggi SPF, berarti semakin bertambah pula perlindungan terhadap sinar UVA yang diberikan.

Semakin tinggi SPF pada tabir surya maka semakin besar juga perlindungan terhadap kerusakan kulit dan kanker kulit, tetapi Anda perlu menyadari bahwa tidak ada tabir surya yang dapat 100 persen melindungi Anda dari terpaan sinar UVA dan UVB.

Hal paling penting yang harus diperhatikan adalah penggunaan tabir surya secara tepat dan mengoleskan tabir surya kembali setelah beberapa jam penggunaan. 

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."