Maji Fashion Hadirkan 16 Tren Warna Rambut Ashy

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Empat consumer style MAJI Fashion dari L'Oreal Professionel, Tanayu, Hellua Puspoyo, Stephanie Rose, dan Monita Tahalea. Dok. L'Oreal Professionnel.

Empat consumer style MAJI Fashion dari L'Oreal Professionel, Tanayu, Hellua Puspoyo, Stephanie Rose, dan Monita Tahalea. Dok. L'Oreal Professionnel.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tren warna rambut di Asia dipengaruhi inspirasi gaya dari Cina dan Korea. Misalnya warna-warna fashion yang transparan serta nuansa warna dingin, ashy dan pastel, ternyata digemari di Asia, termasuk Indonesia. Pergeresan tren warna tak lepas dari millenials yang berani tampil beda.

Menurut Head of Education L’Oreal Professionel, Indra Tanudarma, kini semakin banyak orang yang berani tampil dengan warna rambut yang lebih berani dan fashionable. “Orang-orang tidak takut lagi tampil dengan warna yang tidak pada umumnya, dan mulai beralih ke warna ashy dan cool tones,” ujarnya, dalam konferensi pers peluncuran Maji Fashion, di Jakarta, Selasa 30 Juli 2019.

Indra menambahkan tren warna rambut ini tidak bisa diprediksi. Dua tahun lalu warna pastel sudah diperkenalkan, namun warna cokelat lebih digemari. “Dan sekarang tren ashy muncul lagi, kita tidak memprediksi tergantung milenials,” katanya. Hal ini dibuktikan dari data pencarian Google tren Indonesia Juli 2018-Juli 2019, kata kunci Balayage Ash Brown naik sampai 120 persen dan Ash Grey Hair hingga 80 persen.

L’Oreal Professionnel International Artist dari Amerika Serikat, Min Kim juga mengatakan warna ashy masih terus diminati. Kim yang juga seorang celebrity colorist dan balayage expert ini memprediksi warna ashy dengan pilihan warna yang banyak akan bertahan cukup panjang.

Head of Education L’Oreal Professionel, Indra Tanudarma dan L’Oreal Professionnel International Artist dari Amerika Serikat, Min Kim, menjelaskan tren warna ash dan cool tones seperti yang diaplikasikan pada model.

Buat pemilik kulit sawo matang, warna ashy dan cool tones juga dapat digunakan. Namun Indra Tanudarma mengingatkan agar memilih nuansa warna yang sesuai dengan warna kulit dan teknik pewarnaan yang tepat. Seperti 16 warna Maji Fashion yang dihadirkan L’Oreal Professionnel. “Nuansa warna pastel dan matte ini diluncurkan secara eksklusif di Asia, yang dapat dikreasikan sesuai kepribadian setiap konsumen yang mengacu pada keempat consumer style,” ujar Indra.

16 shade MAJI Fashion L'Oreal Professionnel. TEMPO/Nia Pratiwi

Keempat consumer style direpresentasikan oleh 4 muses Maji Fashion. Mereka adalah Monita Tahalea yang merepresentasikan karakter Sophisticated, Stephanie Rose yang mewakili karakter Fashinably Chic, Hellua Puspoyo yang bergaya street style dan Tanayu mewakili karakter Daring Darling.

Monita Tahalea mewakili karakter Sophisticated dengan warna ash dengan sentuhan kehijauan. Warna ini sesuai dengan karakter wanita feminine yang menyukai tampilan elegan dan berkelas. Karakter Fashionably Chic ditunjukkan lewat warna ash lavender. Warna yang menggambarkan karakter Stephanie Rose yang lembut, playful, effortless, namun tetap terlihat stylish.

Sementara karakter Street Style ditampilkan lewat warna rambut blue stone. “Biru tapi terkesan ashy,” kata Hellua Puspoyo. “Pas dengan gaya fashion yang suka mix and match, kasual, makeup simpel dan ada sentuhan unik di rambut”.

Terakhir Daring Darling yang ditampilkan penyanyi Tanayu, menunjukkan gaya berani, edgy, dan berani tampil beda. Rambut Tanayu super pendek Tanayu diberi sentuhan warna pearl mahogany.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."