Hentikan Kebiasaan Menunda Pekerjaan, Tiru Cara Meghan Markle

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita galau saat kerja. shutterstock.com

Ilustrasi wanita galau saat kerja. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan sulit dihilangkan. Bahkan di menit-menit terakhir hal yang harus dikerjakan itu sangat penting tetap saja tidak dilakukan. Hal tersebut tentu mempengaruhi produktivitas Anda. Namun, jika Anda berniat ingin menghilangkan kebiasaan ada beberapa tips yang dapat dilakukan.

Dalam blog gaya hidup Meghan Markle, The Tig, ia kerap berbagi tips untuk meningkatkan produktivitas. Sebelum menjadi Duchess of Sussex, sebagai aktris ia memiliki jadwal yang cukup ketat dari pagi sampai malam. Melansir laman Bustle, berikut ini empat trik untuk meningkatkan produktivitas seperti Meghan Markle.

#1. Memulai sesuatu lebih pagi
Meghan Markle menulis di blognya pada tahun 2016 bahwa pagi itu adalah waktu penting yang menentukan hari kita ke depan. Ia memanfaatkan waktu ini, bangun pada pukul 4.30 pagi untuk berlatih yoga seperti yang dilaporkannya kepada seorang warga Australia saat berkunjung ke Pantai Bondi dalam tur kerajaan pertamanya tahun lalu. Bangun lebih awal memberi Anda banyak waktu ekstra untuk melakukan apa pun yang perlu dilakukan. Apakah itu pekerjaan rumah atau kantor yang memang harus dikerjakan.

#2. Berhak punya waktu me time
"Lagipula, mereka mengatakan kebahagiaan dimulai dengan cinta diri," tulis Meghan dalam sebuah tulisan berjudul 'The Art of Independence' seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Bustle. "Dan menikmati waktumu sendiri adalah awal terbaik untuk petualangan itu."

Dengan memberikan perhatian yang layak kepada diri sendiri dapat membuat Anda lebih bersemangat untuk melakukan pekerjaan apa pun yang perlu dilakukan. Meghan Markle merekomendasikan untuk kencan di bioskop atau makan malam dan membiarkan dirimu merasa bebas.

"Kita semua sangat sibuk dan menyulap begitu banyak hal, tetapi aku selalu menghabiskan waktu satu jam untuk hanya melakukan dekompresi, menonton TV tanpa berpikir, meringkuk dengan anjing-anjingku dan menikmati segelas anggur. Itu semua bagian dari investasi. Ini adalah keseimbangan,” tulis Markle.

#3. Biarkan tubuh Anda bernafas
Menurut penelitian, olahraga dapat meningkatkan produktivitas Anda secara substansial, sehingga tidak mengherankan bahwa itu adalah bagian utama dari rutinitas Meghan Markle. "Kesehatan saya, kondisi pikiran saya, perasaan yang Anda miliki setelah latihan; semua hal ini mendorong saya untuk melangkah ke karpet yoga atau pergi ke gym," katanya kepada Women's Health. "Kadang-kadang gagasan berolahraga terdengar sangat mengerikan, tapi aku selalu mengingatkan diriku sendiri betapa enak rasanya setelah itu.

Meghan Markle memastikan selalu punya jadwal untuk yoga, lari, atau berolahraga ke dalam rutinitasnya untuk menjaga agar pikiran dan tubuhnya tetap aktif. Anda bisa mencobanya dengan jalan-jalan sederhana ke dan dari tempat kerja untuk menyegarkan pikiran.

#4. Waspadai diet Anda
Penelitian telah menunjukkan bahwa apa yang Anda makan dapat secara substansial mempengaruhi produktivitas Anda, terutama jika Anda tidak mengetahui efek samping yang dapat dihasilkan oleh makanan berlemak tinggi seperti ditunjukkan oleh Harvard Business Review.

Tetapi jika Anda merencanakan diet di sekitar alur kerja seperti halnya Meghan Markle tentu berbeda. Saat syuting serial televisi Suit, dia memastikan bahwa apa yang dia makan akan menguntungkan produktivitasnya selama jam kerja yang panjang. "Ketika saya syuting, saya sadar akan apa yang saya makan," katanya kepada Best Health Magazine pada 2016. "Saya mencoba makan vegan selama seminggu dan kemudian memiliki sedikit lebih banyak fleksibilitas dengan apa yang saya inginkan di akhir pekan."

Keseimbangan adalah kunci produktivitas, dan begitu Anda memasuki rutinitas, Anda akan menemukan bahwa kebiasaan menunda pekerjaan akan menjadi sesuatu di masa lalu.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."