Ada Film Lion King, Intip Dampak Balita Menonton di Bioskop

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Disney kembali merilis trailer untuk film The Lion King versi live-action. Walt Disney Studios

Disney kembali merilis trailer untuk film The Lion King versi live-action. Walt Disney Studios

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Film The Lion King salah satu film yang ditunggu keluarga. Ada beberapa keluarga yang ingin mengajak anak-anak balita mereka ke bioskop untuk menikmati film yang bercerita tentang hewan-hewan di hutan itu. Namun tahukah Anda dampak pada kesehatan telinga balita Anda bila menonton di bioskop?

Seperti dilansir dari SehatQ, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan Natasha Supartono menjelaskan, telinga memiliki struktur dan fungsi pengaman, yang dapat mentolerir bunyi dengan intensitas keras, dalam batas dan durasi tertentu. Baik itu dalam waktu singkat, maupun panjang.

Pada prinsipnya, kemampuan telinga balita untuk mendengar bunyi, serupa dengan orang dewasa. “Sehingga, batasan intensitas bunyi yang dapat ditolerir juga serupa,” kata Natasha. Ia mengungkapkan, batasan intensitas bunyi yang dianggap aman adalah 85 desibel. Setiap bioskop pun sudah direkomendasikan untuk menyesuaikan sistem audionya, agar tidak melebihi batas tersebut.

Beberapa film memang memiliki intensitas bunyi yang melebihi batas tersebut, terutama untuk sejumlah adegan, dalam beberapa saat. Namun secara umum menurut Natasha, sebenarnya aman untuk membawa balita nonton bioskop. Tentunya, orang tua harus memilihkan film yang sesuai dengan usia anak.

Intensitas bunyi yang melampaui batas, akan menyebabkan gangguan pada telinga dalam. Pada telinga dalam terdapat rumah siput atau koklea. Di dalam koklea inilah, ada berbagai sel rambut, yang berfungsi meneruskan sinyal bunyi ke otak. Sehingga, intensitas bunyi yang terlalu keras, akan mengganggu gerak sel rambut tersebut. Akibatnya, sel rambut tidak bisa meneruskan sinyal bunyi ke otak. Kondisi semacam ini, akan menimbulkan gangguan pendengaran tipe saraf.

Oleh karena itu, pilihlah film dengan cermat, sebelum mengajak anak nonton bioskop. Jangan ajak balita nonton film laga, yang memang diperuntukkan remaja dan orang dewasa. Sebab, film bergenre tersebut, bisa menghadirkan suara yang terlalu keras untuk balita. Menurut lembaga American Academy of Pediatrics, sejumlah film, termasuk film laga, menyajikan suara dengan intensitas hingga 90 desibel.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."