Menu Sahur Praktis buat Anak Kos, Tak Pakai Ribet

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi omelet telur. Pexels.com

Ilustrasi omelet telur. Pexels.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mencari makanan untuk sahur kadang menjadi perjuangan buat anak kos atau yang tidak bisa memasak sendiri. Saat Ramadan, jika waktu makan sahur tiba, banyak yang bergantung kepada warung-warung makan sekitar.

Daripada harus antri untuk membeli makanan dan membuang-buang uang, alangkah baiknya jika mulai membiasakan memasak menu sahur sendiri. Tidak harus yang sulit, menu sahur praktis di bawah ini bisa dicoba.

Baca juga:
Sahur Tidak Nyaman, Mungkin 4 Hal Ini Penyebabnya
Pilih 5 Buah Ini untuk Sahur dan Buka Puasa, Simak Alasannya

#Sarden
S
arden memang menjadi menu sahur paling praktis dan rasanya pun enak. Anda hanya perlu membelinya di swalayan terdekat lalu panaskan sebentar dan campurkan dengan nasi putih.

#Roti gandum
Jika makan nasi sudah biasa, cobalah roti gandum. Karbohidrat yang terkandung di roti gandum juga dapat memberikan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk membuat kenyang lebih lama, konsumsilah roti gandum bersama dengan selai kacang dan susu hangat.

Resep Nugget Ayam

#Nugget dan sosis
Nugget dan sosis juga bisa menjadi andalan untuk makan sahur. Anda bisa menggorengnya atau menumisnya dengan sayuran. Selain enak, memasaknya pun juga tidak butuh waktu lama.

#Omelet mie
Makan sahur dengan mi mungkin sering menjadi andalan para anak kos. Namun, makan dengan mi saja tentu akan membuat lapar lagi nantinya. Cobalah membuat omelet mi dengan bahan dasar mi instan dan telur. Makanlah dengan nasi putih yang hangat, praktis dan enak.

#Telur 
Satu lagi makanan andalan anak kos ketika sahur tiba, telur dadar atau ceplok. Kamu hanya perlu bahan dasar minyak atau mentega, telur, dan sayuran seperti daun bawang dan cabai. Supaya lebih lezat, bisa menambahkannya dengan saus atau kecap manis.

TEEN.CO.ID

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."