Nadine Chandrawinata: Setop Melapis Tempat Sampah Pakai Plastik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Nadine Chandrawinata sebagai aktivis lingkungan di acara Danone Aqua #BijakBerplastik, di Hotel Raffles Jakarta, Selasa 5 Juni 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

Nadine Chandrawinata sebagai aktivis lingkungan di acara Danone Aqua #BijakBerplastik, di Hotel Raffles Jakarta, Selasa 5 Juni 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Nadine Chandrawinata menghentikan kebiasaannya melapisi tempat sampah di rumah dengan kantong plastik yang digunakan untuk membawa belanjaan. Melapisi tempat sampah dengan kantong plastik memang memudahkan ketika hendak mengangkat sampah dari tempatnya, dan tak bikin tempat sampah kotor. Namun cara ini, menurut Nadine Chandrawinata tak ramah lingkungan.

"Sejak aku mengurangi penggunaan plastik saat belanja, aku tak lagi pakai kantong plastik untuk tempat sampah di rumah," kata Nadine Chandrawinata di acara Aqua kampanye #BijakBerplastik di Jakarta, Selasa 5 Juni 2018. Aktris, model, yang juga aktivis lingkungan ini berbagi tips sederhana mengelola sampah di rumah.

Diksusi Gerakan #BijakBerplastik dengan Nadine Chandrawinata (artis), Karyanto Wibowo (Direktur Sustainable Development Danone Aqua), Prof. Dr. Ir. Enri Damanhuri (Guru Besar Pengelolaan Udara dan Limbah ITB), Ujang Solihin Sidik (Kepala Subdirektorat Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK), Nani Hendiarti (Asisten Deputi Pendayagunaan IPTEK Maritim Kemenko Maritim), di Hotel Raffles Jakarta, Selasa 5 Juni 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

Nadine Chandrawinata mengatakan metodenya ini belum banyak dilakukan di rumah tangga dan perlu dikerjakan secara rutin. "Kalau di rumah, aku pisah sampah organik dan non-organik. Tempat sampah juga tidak menggunakan plastik dulu tapi sampah langsung dibuang ke tempat sampah di luar rumah," kata perempuan 34 tahun itu. Jika sudah bisa mengelola sampah rumah tangga, dia yakin mampu mengurangi total volume sampah yang menjadi masalah besar di Indonesia.

Bagi Nadine Chandrawinata, membuang sampah sembarangan menunjukkan sikap egois karena kebersihan lingkungan bermanfaat untuk semua makhluk hidup. Di rumah, dia juga mengajarkan keponakannya untuk membuang sampah mereka sendiri. Harapannya, generasi selanjutnya akan lebih terbiasa mengelola sampah di rumah tangga. "Semua kembali ke diri sendiri. Kita harus punya alasan kenapa mesti membuang sampah pada tempatnya," kata dia.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."