Hari Pendidikan Nasional, Merry Riana Ingatkan Nilai Kehidupan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Motivator Merry Riana berbicara dalam Media Gathering dengan tema Kerja Barengan Untuk Pendidikan di Go Work fX Sudirman, Jakarta, Selasa, 30 April 2019. TEMPO/Nurdiansah

Motivator Merry Riana berbicara dalam Media Gathering dengan tema Kerja Barengan Untuk Pendidikan di Go Work fX Sudirman, Jakarta, Selasa, 30 April 2019. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei. Menurut motivator Merry Riana salah satu hal yang sangat memprihatinkan dari pendidikan Indonesia adalah kurangnya pembelajaran mengenai nilai kehidupan, contohnya banyak anak muda yang mudah menyerah.

Baca juga: Jam Sekolah Semakin Panjang, Ini yang Dicemaskan Merry Riana

Padahal, jam sekolah di Indonesia semakin panjang dan buku-buku semakin berat, namun sikap tetap buruk. “Ada juga anak yang sudah pintar banget, tapi sikapnya kurang ajar. Buat apa punya anak pintar tapi sikapnya jelek. Saya ingin anak Indonesia itu tidak hanya belajar untuk mendapatkan nilai yang baik, tapi juga tahu mengenai nilai kehidupan,” tutur Merry Riana, di acara Media Gathering Semua Murid Semua Guru di GoWork, Jakarta Pusat, Selasa 30 April 2019.  

Para figur publik Merry Riana, Zivanna Letisha Siregar, Najelaa Shihab, Vidi Aldiano, Nagita Slavina menghadiri Media Gathering Semua Murid Semua Guru di GoWork, Jakarta Pusat, Selasa 30 April 2019 Tempo/Astari P Sarosa

Merry Riana berpendapat membangun karakter anak juga seharusnya menjadi bagian dari pendidikan. “Orang tua jangan hanya mau anak di sekolah pelajaran dan nilainya bagus, lihat apakah mereka benar-benar memahami pelajaran tersebut,” lanjut Merry Riana.

Wanita kelahiran 29 Mei 1980 ini memiliki sekolah informal yang mengajarkan anak-anak kemampuan untuk memberikan solusi, tidak berkecil hati saat gagal, tidak sombong saat sukses, dan berbagai hal lainnya yang bisa membangun karakter. “Saya juga selalu mengajarkan respect ke orang lain dan juga ke diri sendiri. Saya percaya kalau edukasi bukan hanya untuk transfer informasi, tapi juga untuk transformasi,” jelas Merry Riana.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."