Tubuh Lemas dan Lesu saat Puasa Ramadan, Mungkin Ini Sebabnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Makan sahur adalah salah satu pembeda puasa Ramadan yang dijalankan umat Islam dengan puasa umat lain. Meski begitu, rasa lapar dan haus yang timbul saat memasuki siang atau sore hari menjadi sering dialami orang yang menjalankannya sebab selama kurang lebih 14 jam tubuh tidak mendapatkan asupan makanan.

Untuk mengurangi rasa haus dan lapar, Anda bisa mengatur santapan makanan ketika sahur. Seperti dijelaskan dokter spesialis gizi klinik dr. Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK, cadangan energi dalam tubuh hanya bertahan selama 10 jam dalam tubuh.

Artikel terkait:
Puasa tapi Berat Badan Malah Naik, Apa yang Salah?

Karena itu, tak heran ketika sudah memasuki pukul 15.00, kondisi tubuh mulai drop, lemas, ngantuk, dan kehilangan daya konsentrasi, bahkan pusing atau mual akibat dehidrasi karena kekurangan cairan dalam tubuh.

Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah

"Karena sekitar 14 jam tidak mengonsumsi makanan dan minuman, tubuh bisa nyaris dehidrasi. Kalau sahur tidak tepat,rasa haus itu akan besar sekali," ungkap Fiastuti.

Karena itu disarankan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi, gizi, serat, vitamin, serta cairan melalui makanan sehat saat sahur agar terhindar dari perasaan haus dan lapar di siang hari serta tetap mendapatkan asupan sehat bagi tubuh untuk menjalankan aktivitas seharian. Salah satunya dengan memperbanyak mengonsumsi makan berserat seperti sayur dan buah-buahan.

Baca juga:
Tips Merawat Kulit agar Tak Kering Selama Puasa Ramadan

Kandungan serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Sayur dan buah-buahan mengandung cairan yang dibutuhkan tubuh. Adapun presentase sahur yang baik menurut Fiastuti, adalah 40 persen dari kebutuhan gizi selama 24 jam, yang terdiri dari makan besar 30 persen, makanan kecil 10 persen, dan air putih sebanyak tiga gelas. Asupan gizi lain yang 60 persen dipenuhi saat berbuka puasa hingga sebelum tidur.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."