6 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membersihkan Wajah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi cuci muka. Shutterstock

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Rutinitas kecantikan yang wajib dilakukan sehari-hari adalah membersihkan wajah. Hal ini sangat penting karena selain membersihkan wajah dari kotoran, debu dan makeup, setelah itu dapat melanjutkan rutinitas berikutnya. 

Baca juga: Dokter Jelaskan Cara Membersihkan Wajah yang Lebih Baik

Namun, masih banyak melakukannya dengan cara yang salah. Dampaknya pun dapat membuat kondisi kulit bermasalah. Dokter kulit Anesia Tania menjelaskan beberapa kesalahan yang sering dilakukan banyak orang saat membersihkan wajah. “Kenali dulu kulit kita, jenisnya apa dan masalah apa saja yang ada pada kulit wajah,” kata dokter kulit yang berpraktik di Rumah Sakit Umum YARSI Jakarta ini. 

#1. Salah memilih produk pembersih wajah
Bagi pemilik kulit wajah kering, hindari pembersih wajah yang mengandung alkohol karena berpotensi membuat kulit tambah kering. Sedangkan pemilik kulit berminyak, pilih yang mengandung sodium benzoate (natrium benzoate) yang membantu menyerap minyak. “Sementara untuk kulit sensitif hindari produk yang mengandung pewangi karena bisa memicu alergi dan iritasi,” ujar Anesia dalam acara “Suppin: Beautiful Bare Skin” oleh Senka di Jakarta pada 26 Maret lalu.

#2. Mencuci wajah dengan air hangat
Cara ini juga salah satu kesalahan yang dilakukan banyak orang. Memang membersihkan wajah dengan air hangat saat pagi terasa menenangkan kulit. Namun dapat membuat kulit menjadi kering bahkan iritasi. Jadi, cuci wajah dengan air dingin saja. Lebih praktis pula, tidak perlu waktu tambahan untuk menyiapkan air hangat.

#3. Menggosok terlalu kuat
Membersihkan wajah dengan cara menggosok kulit sekuat tenaga terjadi kalau kita terlalu bersemangat atau terburu-buru. Yang mungkin belum kita sadari, cara ini bisa memicu iritasi kulit. Menurut Anesia Tania, durasi mencuci wajah terbaik adalah 45 detik sampai satu menit, tidak kurang dari itu. Dan selama itu, wajah harus digosok atau dipijat dengan lembut. “Ingin lebih maksimal? Gosok wajah dengan teknik putaran ke atas, mengikuti aliran kelenjar getah bening. Teknik putaran ke atas ini membuat wajah lebih kencang dan tidak mudah kendur,” ujarnya.

#4. Selalu menerapkan teknik double cleansing
Double cleansing adalah teknik membersihkan wajah secara ganda yang tengah digemari, karena dianggap dapat mengangkat semua sisa makeup bahkan kotoran dengan sempurna. Namun Anesia memaparkan, double cleansing tidak harus diterapkan setiap membersihkan wajah.

“Kalau Anda ingin membersihkan wajah ber-makeup atau berminyak dan kotor, cocok menerapkan teknik double cleansing. Namun kalau Anda misalnya seharian di rumah saja dan tidak memakai makeup, maka single cleansing dengan facial foam saja cukup karena tidak banyak faktor eksternal (debu, riasan) yang menempel di kulit,” katanya.
 
#5. Mengeringkan Wajah dengan Handuk Kasar 
Mengeringkan wajah setelah membersihkan juga tak boleh sembarangan. Sebaiknya jangan menggunakan handuk orang lain atau handuk tubuh untuk mengelap wajah karena bisa menyebabkan iritasi. Keringkan wajah dengan tisu atau handuk khusus untuk wajah yang lembut.
 
#6. Terlalu sering eksfoliasi
Produk eksfoliator memang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan beragam kotoran yang menyempil di pori-pori kulit. "Namun tidak dianjurkan menggunakan produk ini setiap hari," ujar dr Anesia. Intensitas mencuci wajah dengan produk eksfoliator seperti scrub adalah dua sampai tiga kali seminggu.  
 

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."