Ingin Menikah Muda, Siap-siap 6 Risiko Berikut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
ilustrasi pernikahan muda (pixabay.com)

ilustrasi pernikahan muda (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tak sedikit orang yang bercita-cita menikah muda. Mereka ingin membangun keluarga sendiri dengan orang yang dicintai.

Buat yang memiliki rencana untuk menikah muda, di usia yang masih remaja, sebaiknya dipikirkan ulang. Menikah muda atau menikah saat usia di bawah 18 tahun memiliki cukup banyak risiko. Tak hanya masalah kesehatan saja yang akan muncul, masalah mental hingga kualitas hidup juga akan membayang-bayangi kehidupan.

Baca juga:
Ingin Menikah Muda? Pertimbangkan Dulu Hal-hal Berikut

1. Mudah terkena penyakit yang berhubungan dengan reproduksi
Menikah saat usia di bawah 18 tahun memiliki risiko terkena penyakit seksual yang lebih tinggi. Hal itu disebabkan minimnya pengetahuan mengenai seks dan juga jenis penyakit menular. Selain itu, risiko terkena kanker serviks juga cukup tinggi karena semakin muda usia saat pertama kali berhubungan seks, maka risiko terkena virus tersebut juga semakin besar.

2. Membahayakan kehamilan
Menikah muda hingga akhirnya hamil di usia yang masih dini juga memiliki risiko yang cukup membahayakan. Janin bisa berisiko lahir prematur dan memiliki berat badan yang sangat rendah. Sedangkan sang ibu berisiko mengalami anemia hingga tekanan darah tinggi.

3. Rentan mengalami KDRT
Jika menikah dengan pasangan yang sama-sama berusia muda, maka risiko kekerasan dalam rumah tangg atau KDRT akan cukup tinggi. Emosi masih labil sehingga akan mudah tersulut saat mengadapi suatu masalah. Jika emosi tidak bisa dikendalikan lagi maka kemungkinan terburuknya adalah KDRT karena belum memiliki mental yang cukup kuat untuk menjalani sebuah rumah tangga.

Artikel lain:

Menikah Secara Sederhana Lebih Sehat untuk Hubungan dan Kantongmu

4. Tak bisa menikmati pendidikan
Jika sejak awal memilih untuk menikah muda dan tidak bersekolah, maka kita tak akan pernah merasakan keindahan masa-masa sekolah karena jika sudah terikat dengan pernikahan biasanya pasangan tersebut tak akan bisa merasakan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Dengan begitu, maka pendidikan yang diterima sangat minim sehingga akan kesulitan memecahkan masalah dalam rumah tangga. Bahkan, minimnya pendidikan juga bisa membuat terlihat bodoh dan belum bisa masuk ke suatu lingkungan sosial.

5. Kondisi ekonomi
Menikah di usia dini juga akan menimbulkan masalah dalam bidang ekonomi. Di usia yang masih muda kita belum memiliki suatu pekerjaan tetap yang mapan. Hal itulah yang menjadi pemicu permasalahan rumah tangga hingga bisa membuat hidup kekurangan. Jika pasangan sudah memiliki penghasilan tetap yang bisa mencukupi kebutuhan, maka risiko yang satu ini bisa dihindari. Akan tetapi, berapa banyak remaja yang sudah memiliki penghasilan cukup dan juga sudah hidup dengan mapan?

TEEN

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."