Ririn Ekawati Ogah Bohongi Pengikut di Endorse Produk Kecantikan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ririn Ekawati. TEMPO/Astari P Sarosa

Ririn Ekawati. TEMPO/Astari P Sarosa

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dengan perkembangan industri kecantikan di Indonesia, semakin banyak klinik dan produk kecantikan yang ditawarkan ke masyarakat. Semakin banyak juga wanita yang menjadi influencer, bekerja sebagai figur publik yang merekomendasikan berbagai produk dan tempat ke para pengikutnya di media sosial.

Aktris Ririn Ekawati juga bekerja sebagai influencer dan sering mendapatkan penawaran untuk endorse produk dan perawatan kecantikan di media sosial. Namun, Ririn memiliki proses panjang sebelum mengendorse sebuah produk.

Artikel terkait:

Tips Awet Muda Ririn Ekawati, Rutin Merawat Kulit dan Hidup Sehat

“Aku tidak akan promosi sesuatu yang enggak aku pakai. Pasti aku pernah pakai, karena aku enggak mau membohongi orang banyak,” jelas Ririn.

Sebagai figur publik, Ririn merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang benar saat mempromosikan suatu produk. Bila produk yang dipromosikan itu bermasalah, dia yang akan merasa bersalah.

Ririn Ekawati. Tabloidbintang.com

“Banyak yang latah sekarang, kalau aku membagi sesuai yang aku sendiri enggak pakai dan mereka enggak cocok, itu aku akan merasa bersalah,” lanjut Ririn.

Ibu dua anak ini mengatakan kalau dia tidak suka sesuatu yang instan. Karena itu dia akan memberikan waktu 6 bulan untuk produk baru, sebelum mempromosikannya. Dengan cara tersebut, dia bisa mencoba produk atau perawatan yang ditawarkan dan memberi waktu untuk melihat hasilnya sebelum mempromosikan ke orang lain.

“Jadi, untuk produk perawatan kulit, itu enam bulan aku pakai dulu baru mau syuting,” tuturnya.

Dia merasa kalau cara ini membuatnya lebih dipercaya oleh para pengikutnya saat merekomendasikan suatu produk.

Baca juga:

Ririn Ekawati Padu Padan Busana Vintage dari Koleksi Ibunya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."