Dituduh Operasi Plastik Lagi, Yoona Jadi Bulan-bulanan Netizen

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Yoona, brand ambassador Innisfree. Kredit : Innisfree

Yoona, brand ambassador Innisfree. Kredit : Innisfree

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Yoona, anggota grup K-Pop Girls' Generation, diduga kembali melakukan operasi plastik. Rumor itu muncul setelah dia tampil dalam acara "My Little Old Boy" di stasiun televisi SBS.

Warganet melihat ada yang aneh dengan ekspresi wajah Yoona. Mereka berasumsi jika Yoona melakukan filler pada dahinya sehingga sulit untuk tersenyum.

"Saya terkejut, dia bahkan tidak bisa tertawa karena otot-ototnya tidak bergerak," ujar salah seorang warganet, dikutip dari Aceshowbiz.

"Itu bukan karena pencahayaan, dia jelas terlihat berbeda," tulis yang lain.

Baca juga:
Yoona SNSD Aktif Berdonasi, Menyebarkan Budaya Baik
Makeup Khas Korea Juga Bisa Diaplikasikan untuk Kulit Sawo Matang

"Dahinya terlihat sangat buruk. Dia sudah cantik tanpa itu. Sungguh memalukan," tambah yang lain.

Warganet yang lain juga berpikir bahwa Yoona melakukan operasi kelopak mata agar matanya terlihat lebih tajam. Ini bukan pertama kalinya Yoona dituduh melakukan operasi plastik agar terlihat lebih cantik.

Dibandingkan sebelum debut pertama dengan penampilannya sekarang, beberapa orang berspekulasi bahwa Yoona setidaknya melakukan operasi kelopak mata, hidung, pengurangan rahang dan mengisi dahinya dengan filler. Operasi plastik adalah hal yang umum dilakukan para artis Korsel, namun para penggemar mereka punya pendapat berbeda soal itu.

"Itu bukan urusan kami, dia juga tidak pernah menyangkal hal itu. Namun para fangirl dan fanboy selalu berbohong dan mengatakan jika dia tidak pernah melakukannya. Operasi plastik sangat umum akhir-akhir ini bahkan untuk kalangan nonselebriti pun bisa dengan mudah diketahui ketika ada sesuatu yang berbeda darinya. Tetapi fangirl bertindak seolah-olah masyarakat buta," ujar warganet.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."