7 Cara Membedakan Telur Segar dan Busuk

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi telur mentah (pixabay.com)

Ilustrasi telur mentah (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Telur salah satu bahan makanan yang jadi andalan untuk menu sarapan. Bahan makanan ini mengandung kolesterol baik, serta nutrisi lain seperti protein, vitamin (A, B2, B6, B12, D, E), mineral (seng, thiamin, riboflavin, folat, fosfor, magnesium, zat besi selenium, dan tembaga), hingga asam lemak omega 3.

Baca juga: Sate Unik dari Putih Telur, Coba Deh Resepnya

Telur juga baik untuk perkembangan otak dan fungsi memori karena mengandung kolin. Nutrisi rambut dan kuku juga bisa terpenuhi berkat asam amino tinggi dan sulfur. Untuk mendapatkan kualitas telur yang baik, perhatikan tanggal kedaluwarsa telur. Jika tak yakin dengan kualitas telur, ada beberapa cara untuk memeriksa telur yang masih segar dan busuk berikut ini seperti dilansir dari laman Style Craze.

#1. Uji apung
Ini salah satu cara terbaik untuk memeriksa apakah telur dapat dikonsumsi atau tidak. Caranya adalah isi mangkuk dengan air, lalu letakkan telur di dalamnya. Jika telur tenggelam ke dasar mangkuk, tandanya telur masih segar. Namun jika telurnya berdiri tegak di salah satu sudut mangkuk, telurnya sudah berumur beberapa hari tetapi masih enak untuk dimaka. Jika telur mengapung, Anda harus membuangnya.

Tes ini akurat karena kulit telur berpori dan memungkinkan udara masuk ke dalam telur. Telur yang lama mendapatkan lebih banyak waktu untuk memungkinkan udara masuk dan, karenanya, mengapung dalam air. Yang terbaik adalah merebus telur yang berumur beberapa minggu karena cangkangnya cenderung lebih cepat lepas dari telur segar. Anda bisa menggoreng atau mengaduk telur yang segar dan tenggelam ke dasar mangkuk.

#2. Uji Cahaya
Pegang telur pada sumber cahaya yang terang, seperti lilin (tes ini juga dikenal sebagai tes lilin) atau lampu baca. Anda akan dapat melihat kantong udara di sisi bulat telur. Jika kantung udara lebih tipis dari 3,175 milimeter, telurnya segar dan dapat dimakan. Tapi, jika kantung udara besar, dan kuning telur lebih gelap, telurnya tidak segar, dan Anda harus membuangnya. Metode ini mungkin perlu sedikit latihan. Jadi, jika Anda tidak yakin apakah telur bisa dimakan, konfirmasi dengan tes mengambang.

#3. Tes Mengendus
Tes mengendus adalah salah satu metode tertua untuk memeriksa apakah telur masih segar dan dapat dimakan. Yang harus Anda lakukan adalah mengendus telur untuk memeriksa apakah ada bau belerang. Jika Anda tidak bisa mencium bau apa pun tetapi masih belum yakin, buka telur di piring dan mengendusnya. Jika berbau aneh, buang telurnya. Jika tidak, Anda bisa menggoreng atau mengaduknya. Cuci piring dengan air panas dan sabun setelah melakukan tes ini.

Selanjutnya... 4. Uji getar

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."