Mau Mengencani Mantan Pacar Teman, Perhatikan Dulu Etika Berikut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi pria bermain bersama teman-teman. lissasworld.com

Ilustrasi pria bermain bersama teman-teman. lissasworld.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada peraturan tak tertulis di antara para wanita untuk tidak mengencani atau menikahi mantan pacar teman sendiri, untuk saling menjaga perasaan. Demikian diungkapkan Fran Greene, pakar kencan dan hubungan dari Amerika Serikat dan juga penulis buku Dating Again with Courage and Confidence.

Namun, seperti peraturan lain, selalu ada pengecualian untuk situasi tertentu. Anda sah saja mengencani atau bahkan menikahi mantan kekasih teman ketika hubungan mereka sudah benar-benar berakhir. Ini situasi di mana teman sudah 100 persen mengakhiri hubungan dengan mantannya dan tidak ada lagi yang tersisa.

Artikel lain:

Mantan Menikah dengan Sahabat seperti Syahrini, Ini 5 Saran Pakar

“Lihat apakah dia sudah membuka lembaran baru. Saat teman sudah mulai mencari hubungan yang baru atau sudah jatuh cinta lagi, rasanya dia tidak akan keberatan Anda mengencani mantannya,” ucap Greene.

Sebaliknya, jika teman belum bisa move on, masih suka membicarakan soal mantannya, jangan berkencan dulu dengan mantannya itu. 

Anda juga boleh memacari mantan tersebut ketika hubungan teman dan mantannya sudah lama berlalu. Menurut pakar kencan dari Amerika Serikat, Stef Safran, bisa saja Anda terkoneksi dengan teman-teman lama dan menemukan ketertarikan. Bisa saja orang lama yang Anda kenal itu mantan kekasihnya teman di bangku SMA.

Baca juga:
Jangan Sedih Bila Mantan Menikahi Sahabat, Ini Kata Pakar

“Keromantisan masa SMA atau kuliah selalu menyenangkan. Namun beberapa hubungan pastinya ada yang tidak sampai di jenjang pernikahan atau pertunangan. Mengencani mantan pacar teman semasa sekolah dulu, rasanya tidak akan jadi masalah. Teman juga tidak akan keberatan,” ujar Safran

Lain halnya jika orang yang Anda kencani ini sempat bertunangan dengan teman dan baru memutuskan tali pertunangan dalam hitungan minggu, misalnya. Atau parahnya masih bertunangan tapi sudah Anda ajak kencan, diam-diam pula.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."