6 Hal yang Pantang Dilakukan waktu Imlek

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi imlek. Shutterstock

Ilustrasi imlek. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat menyambut Imlek, warga yang merayakan percaya ada beberapa hal yang harus dilakukan, misalnya memakai baju warna merah yang bisa mendatangkan banyak keberuntungan di tahun berikutnya.

Namun, ternyata ada juga beberapa pantangan tradisional yang tak boleh dilakukan selama Imlek. Meskipun saat ini mulai banyak warga perkotaan modern dan anak muda yang tak mempercayainya, tapi ada baiknya kita juga mengetahui hal-hal itu. Berikut ini beberapa pantangan atau hal yang tidak boleh dilakukan saat Imlek, seperti dikutip dari China Highlights.

Baca juga:
Ayo Buat Sendiri Kue Mangkuk untuk Rayakan Imlek Bersama Keluarga
Tips Menata Rumah untuk Menyambut Tahun Baru Imlek

#Minum obat
Saat Imlek, ternyata meminum obat menjadi hal yang tabu. Meminum obat di Tahun Baru Imlek diyakini akan mendapatkan penyakit selama satu tahun mendatang. Bahkan, di beberapa tempat di Tiongkok ada beberapa orang yang menghancurkan cangkir obat, yakni cangkir yang biasanya digunakan untuk menyeduh obat herbal, sesaat setelah lonceng yang mengumumkan Tahun Baru Imlek saat tengah malam. Mereka meyakini bahwa hal itu bisa membuat mereka terhindar dari penyakit di tahun yang baru.

#Menyapu rumah dan membuang sampah
Menyapu lantai rumah saat Imlek ternyata juga tak boleh dilakukan karena dipercaya bisa membuang keberuntungan selama setahun. Selain itu, membuang sampah juga tak boleh dilakukan saat perayaan Imlek. Membuang sampah dipercaya bisa membuang keluar keberuntungan atau nasib baik dari dalam rumah.

#Makan bubur dan daging sapi untuk sarapan
Saat Imlek ada juga pantangan untuk tidak makan bubur dan daging sapi waktu sarapan. Bubur tidak boleh dimakan karena biasanya dianggap sebagai makanan orang yang kurang mampu. Jadi, alangkah baiknya untuk memulai tahun baru dengan makanan selalin bubur agar banyak keberuntungan yang datang. Selain itu, daging sapi juga harus dihindari untuk menghormati para dewa yang diyakini tidak menyukai adanya hewan yang dibunuh sehingga diharuskan mencari menu lain.

#Mencuci baju dan keramas
Larangan mencuci baju saat perayaan Imlek disebabkan pada saat itu menjadi hari kelahiran Shuishen atau Dewa Air. Jadi, untuk menghormatinya maka tidak diperbolehkan mencuci baju. Selain itu, keramas atau mencuci rambut juga menjadi pantangan saat Imlek. Rambut dalam bahasa Tionghoa memiliki lafal yang sama dengan kata “menjadi kaya”. Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan keberuntungan di tahun baru maka tidak boleh mencuci rambut agar keberuntungan tidak ikut hilang.

Artikel lain:
Buat Sendiri Hidangan Khas Imlek, Kue Keranjang Kelapa

 

#Melakukan kegiatan yang menggunakan benda tajam
Benda-benda tajam, seperti pisau, gunting, hingga jarum tidak boleh digunakan saat Imlek. Selain bisa menyebabkan kecelakaan yang tidak diinginkan, menggunakan benda-benda tajam bisa mendatangkan ketidakberuntungan selama setahun mendatang. Selain itu, menggunakan benda tajam juga bisa mengakibatkan menipisnya kekayaan di tahun mendatang.

#Mengunjungi rumah orang tua buat anak perempuan yang telah menikah
Pantangan lain ialah anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan pulang ke rumah orang tuanya saat Imlek. Hal itu diyakini bisa membawa sial untuk orang tua, mulai dari kesialan dalam bidang ekonomi hingga banyaknya kesulitan lain yang dipercayai bisa datang di tahun baru. Anak perempuan yang sudah menikah tersebut diperbolehkan mengunjungi rumah orang tuanya saat hari kedua Imlek.

TEEN

 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."