Cara Mendapatkan Kulit Sehat Melawan Polusi dan Ruangan Ber-AC

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi kulit. Boldsky

Ilustrasi kulit. Boldsky

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tinggal di kota yang penuh polusi dan sering bekerja di ruangan dengan AC bisa merusak kulit. Kulit menjadi kering dan kotor, meningkatkan risiko penuaan dini. Agar kesehatan kulit terus terjaga, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan.

Spesialis kulit dan kecantikan, Dr. Irmadita Citrashanty, menjelaskan kalau kita pasti ingin memiliki kulit yang sehat.

“Kulit sehat itu kenyal, lembab, tidak terlalu kering dan tidak ada masalah-masalah tertentu,” jelas Irmadita.

Baca juga:
Sayangi Kulit, Hindari 4 Kebiasaan Ini sebelum Tidur
Ciri-ciri dan Masalah pada Kulit Sensitif Cenderung Kering

Cara untuk menjaga kesehatan kulit pada saat harus menghadapi polusi dan ruangan ber-AC setiap hari adalah membersihkan wajah setiap pagi dan malam.

“Jangan terlalu sering sampai 3-4 kali per hari, itu tidak perlu, karena kalau terlalu sering juga tidak bagus untuk kulit,” lanjutnya.

Dia juga mengingatkan untuk tidak lupa menggunakan pelembab setelah membersihkan wajah. Irma menekankan kalau wanita yang memiliki kulit berminyak juga harus tetap menggunakan pelembab.

Lalu, kapan waktu yang paling optimal untuk menggunakan pelembab?

“Malam hari sebelum tidur karena kerja dari perawatan kulit paling optimal itu pada saat tidur,” tuturnya.

Artikel lain:
4 Kriteria Kulit Sehat, Kulit Putih Tak Masuk

 

Jadi, setiap malam jangan hanya membersihkan wajah tetapi juga harus rutin menggunakan pelembab. Pastikan juga kalau produk perawatan kulit yang digunakan sesuai dengan jenis kulit.

Perawatan kulit adalah investasi jangka panjang, karena itu harus memberikan waktu dan energi untuk melakukan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."