Tips Mencegah Gas Berlebih di Perut selama Penerbangan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
ilustrasi jendela pesawat (pixabay.com)

ilustrasi jendela pesawat (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tekanan udara yang rendah saat berada di ketinggian dalam pesawat terbang menimbulkan efek perut bergas dan kembung. Selain menyebabkan rasa tidak nyaman, perut yang dipenuhi gas akan membuat ingin buang angin terus menerus.

Meski demikian, kembung dan gas berlebih dalam perut selama berada di pesawat terbang adalah reaksi yang normal. Anda bisa membuat perjalanan dengan pesawat lebih nyaman tanpa gangguan kembung dan gas di perut dengan meminimalisir atau melakukan pencegahan berikut.

Baca juga:
Pakai Masker Kertas di Pesawat Terbang, Perhatikan Dulu Hal Ini

1. Hindari Makanan FODMAP (Fermentable Oligosaccharides, Disaccharides, Monosaccharide and Polyols) atau makanan yang mengandung oligosakarida yang dapat difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol. Ini adalah jenis karbohidrat yang sulit dicerna dan difermentasi oleh bakteri sehingga menyebabkan kembung dan tidak nyaman.

Contoh dari FODMAP antara lain kacang-kacangan, buncis, kol, kembang kol, bawang merah dan putih, serta produk turunan susu. Menghindari makanan-makanan itu sehari sebelum penerbangan dapat membantu mencegah munculnya gas berlebihan di pencernaan.

2. Hindari minuman berkarbonasi selama penerbangan. Gelembung udara yang terdapat dalam minuman berkarbonasi seperti soda adalah gas karbondioksida. Meminumnya berarti menambah kadar gas yang tidak diperlukan di perut dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Artikel lain:
Tips Agar Engkel Tak Bengkak di Pesawat saat Mudik

3. Mengonsumsi obat simetikon atau obat kembung sebelum penerbangan. Simetikon bekerja dengan cara memecah gelembung gas besar menjadi lebih kecil dan mengurangi tekanan gas dalam perut sehingga terhindar dari kembung dan gas di perut selama perjalanan.

4. Bila penerbangan dalam waktu lama, upayakan agar tidak duduk terus-menerus. Selain berguna untuk melancarkan peredaran darah, bangun dan berjalan-jalan di kabin pesawat selama beberapa menit dapat membantu memecah dan mengeluarkan gas yang terjebak di dalam perut lewat buang angin. Ingat, menahan untuk tidak buang angin saat merasa kembung sangat tidak dianjurkan.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."