4 Tanda Anda Seorang Pendendam, Awas Teman Menjauh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Ilustrasi salah satu pasangan meminta maaf. shutterstock.com

Ilustrasi salah satu pasangan meminta maaf. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pendendam bukan sifat yang. Seseorang yang pendendam akan dijauhi oleh banyak orang. Jadi, daripada tidak punya teman, segeralah ubah diri Anda agar menjadi orang yang bisa lebih ikhlas dan sabar agar bisa terjauh dari sifat buruk ini.

Penasaran apakah Anda termasuk orang yang pendendam? Coba cek dulu empat tanda berikut.

#Susah tenang karena ingin orang lain merasakan derita yang sama
Salah satu tanda orang yang pendendam adalah susah merasa tenang sebelum orang lain tahu seperti apa derita yang dirasakan. Anda akan selalu kepikiran dengan derita yang dialami dan ingin membuat orang lain merasakannya. Perasaan tak tenang dan jengkel itu pun biasanya akan membuat Anda semakin  dendam kepada orang lain.

Baca juga:
Pilih-pilih Teman, Pastikan Dia Punya 4 Karakter Terbaik

#Memilih sara-cara licik demi membalaskan dendam
Saat isi kepala hanya ada kata balas dendam, maka biasanya segala cara akan ditempuh untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti. Meskipun harus menggunakan cara yang licik dan kotor, Anda dengan senang hati melakukannya. Hal itu pun dengan sadar dilakukan karena yang diinginkan hanyalah membalas dendam.

#Sangat ingin melihat orang yang telah menyakiti lebih menderita
Tanda lain yang bisa menunjukkan seorang pendendam ialah memiliki keinginan besar untuk melihat orang yang menyakiti ikut menderita. Bahkan, Anda akan meluangkan waktu untuk memikirkan cara untuk membalas dendam dan membuat orang itu lebih menderita. Penderitaan orang itu pun menjadi hal yang paling diprioritaskan.

Artikel lain:
Langkah Terbaik Jika Teman Marah karena Berbeda Pendapat

#Meskipun orang yang menyakiti sudah minta maaf, Anda tetap tak bisa merasakan damai di hati
Saat orang yang menyakiti telah meminta maaf dan mengakui perbuatannya salah, seharusnya Anda dengan lapang dada bisa memaafkannya. Namun, jika Anda tetap tak bisa memaafkannya dan hati masih belum merasa damai dan tetap ingin melihat dia menderita, maka bisa disebut Anda pendendam. Memaafkan seseorang dan berusaha ikhlas menerima permintaan maafnya memang tak mudah. Namun, dengan berbekal niat yang tulus pastinya bisa memaafkan segala kesalahan.

TEEN

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."