Karier Cemerlang Bebi Silvana, Istri Ketiga Opick

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Opick dan Bebi Silvana. Tabloidbintang.com

Opick dan Bebi Silvana. Tabloidbintang.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi religi Opick menggelar pesta pernikahan dengan Bebi Silvana pada Senin, 17 Desember 2018 di Bandung, Jawa Barat. Pernikahan ini menarik perhatian publik karena menjadi pernikahan ketiga bagi Opick.

Sejatinya nama Bebi Silvana bukan sosok asing di dunia hiburan. Pada 2009 dia pernah menyanyikan lagu berjudul "Adamu" dan pernah menjadi model. Sekarang, Bebi Silvana memiliki usaha di bidang material bernama PT Sulthan Multy Industri.

Opick mengatakan profesi Bebi Silvana sebagai pegusaha yang kerap mengatur anak buah, berkebalikan dengan kehidupannya sebagai seniman yang bebas berekspresi. "Aku orangnya enggak suka diatur. Aku kayak seniman murni, kadang-kadang enggak bisa diatur sama sekali. Baru ini saya menurut," ujar Opick di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat.

Resepsi pernikahan Opick dan Bebi Silvana. Tabloidbintang.com

Selain menjadi pengusaha, Bebi Silvana menjabat sebagai sekretaris jenderal Asosiasi Artis Indonesia. Perkenalannya dengan Opick juga bermula dari organisasi tersebut. Keduanya kian dekat saat Opick memiliki masalah. "Kami berkenalan di Asosiasi Artis Indonesia. Kebetulan saya sebagai sekretaris jenderal di situ dan beliau ada beberapa masalah, saya bertanya," ujar Bebi Silvana.

Sebelum menikah dengan Opick, Bebi Silvana pernah menikah dan rumah tangganya kandas. Dari pernikahan sebelumnya, Bebi Silvana dikaruniai dua anak. Seorang anak Bebi turut hadir di resepsi pernikahannya dengan Opick.

Bebi Silvana juga sangat dekat dengan anak Opick. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama. "Dekat, Alhamdulilah enggak ada masalah. Kami sering jalan bareng," ucap Bebi.

TABLOIDBINTANG

Artikel lainnya:

Istri Opick Meninggal Usai Keguguran, Waspada Janin Belum Bersih

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."