Endah Laras Cinta Kebaya Sampai Mati

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Endah Laras di Festival Film Tempo 2018, di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 6 Desember 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

Endah Laras di Festival Film Tempo 2018, di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 6 Desember 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Endah Sri Murwani atau dikenal dengan nama Endah Laras adalah penyanyi tembang keroncong dan ganding Jawa. Selain suara yang merdu, wanita 42 tahun itu juga memiliki penampilan yang khas dan mencirikan kebudayaan Indonesia.

Baca: Warna Warni Kebaya Iriana Jokowi

Endah Laras selalu memakai kebaya di setiap kesempatan, baik saat menyanyi maupun menghadiri acara-acara formal. Endah menjelaskan alasan dia selalu mengenakan kebaya.

"Saya selalu kalau ada undangan atau kawinan pasti berkebaya. Saya dari kecil melihat nenek saya yang selalu menggunakan kebaya dan selendang," tutur Endah Laras saat menghadiri Festival Film Tempo 2018 di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 6 Desember 2018.

Endah Laras melihat neneknya menggunakan kebaya setiap hari. Dan dari situ dia berangan-angan akan melakukan hal yang sama sampai mati.

Pelantun Keroncong Endah Laras, tampil membawakan lagu berjudul Rek Ayo Rek dalam rangkaian Singhasari Culture and Culinary Festival, di Candi Sumberawan, Desa Toyomarto, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur, 6 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Untuk rambut, Endah Laras juga suka menerapkan sanggul Jawa. "Ini menjadi identitas. Bukan cuma untuk saya, tapi identitas Indonesia dan wanita Jawa," ucap.

Mengenai busana kebaya kekinian yang banyak disukai anak muda, Endah Laras mengaku tidak tertarik untuk menggunakannya. Dia lebih suka kebaya model tradisional.

Artikel lainnya: Vera Kebaya: Ada Rambu Pakai Kebaya untuk Lebaran

Seperti saat menghadiri Festival Film Tempo 2018, Endah mengenakan kebaya kutu baru berwarna oranye tua dan ungu, dengan motif bunga-bunga. Selembar selendang batik untuk melengkapi penampilannya dan rambut disanggul.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."