Lindswell Kwok Langsung Pilih Hijab Syari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Lindswell Kwok. Instagram

Lindswell Kwok. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Atlet wushu Lindswell Kwok mengunjungi kediaman Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Bersama calon suaminya, Achmad Hulaefi yang juga atlet wushu, mereka datang untuk meminta restu menikah kepada Imam Nahrawi.

Baca: Cantiknya Lindswell Kwok Tampil Berhijab dan Segera Menikah

Pada kesempatan itu, Lindswell Kwok hadir dengan penampilan baru. Kepalanya tertutup hijab berwarna pink. Wanita 27 tahun itu memakai busana syari yang hijabnya menutupi kepala sampai bagian dada dan pakaian yang longgar atau tidak membentuk tubuh.

Di bagian dada, Lindswell Kwok menyematkan sebuah pin kecil untuk mempermanis tampilan hijabnya. Supaya penutup kepala yang dikenakannya tidak mudah bergeser, atlet wushu yang sudah berulang kali menyabet medali emas di berbagai pertandingan itu mengenakan dalam jilbab berwarna hitam.

Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi menjalin asmara sejak 2015. Jauh sebelum bertanding di Asian Games 2018, Lindswell Kwok sudah menyatakan rencana berhenti dari dunia olahraga yang membesarkan namanya, terlebih saat dia mengalami cedera di lutut.

Lindswell Kwok dan Ahmad Hulaefi. Instagram.com/@nahrawi_imam

"Assalamu'alaikum Hulae, sama siapa kamu ke sini?" tanya Menteri Imam Nahrawi dalam video yang diunggah di akun Instagramnya. Hulaefi menjawab pertanyaan itu dengan senyum. Gambar kemudian diarahkan ke istri Imam Nahrawi Shobibah Rohmah dan Lidswell Kwok yang berdiri di sampingnya.

Baca juga: 3 Fakta Tentang Atlet Lindswell Kwok Selain Urusan Wushu

Menteri Imam Nahrawi kemudian mengucapkan salam dan menanyakan kabar Lindswell. "Ini Hulae sama Lindswell. Alhamdulilllah. Doakan ya semua semoga berkah, sakinah mawaddah warahmah," ucap Imam Nahrawi.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."