Memahami 6 Gerak Bayi Baru Lahir

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi bayi

Ilustrasi bayi

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Orang tua baru mungkin masih sulit memahami gerakan tubuh bayi yang baru lahir. Gerakan secara otomatis atau refleks bayi baru lahir ini muncul ketika bayi mendapat rangsangan tertentu.

Baca:
6 Tips Memandikan Bayi, Perhatikan Langkah Saat Hingga Usai Mandi

Gerakan bayi baru lahir ini begitu perlahan dan memiliki pesan bagi orang di sekitarnya. Jika setelah melakukan gerakan tak ada respons dari sekitar, bayi biasanya akan menangis untuk mendapat perhatian. Umumnya refleks bayi baru lahir ini terjadi dalam beberapa minggu.

1. Refleks mencari
Refleks mencari membantu bayi mendapatkan sumber makanan. Jika pipi atau daerah sekitar mulut diberikan sentuhan, dia akan merespons dengan memiringkan kepala ke arah sentuhan dengan mulut terbuka dan siap mengisap.

2. Refleks mengisap
Bayi secara otomatis menghisap sesuatu yang ditaruh di mulutnya atau yang menyentuh bibirnya. Tak salah jika puting susu Bunda diletakkan di bibirnya, dia akan otomatis mengisap.

3. Refleks menggenggam
Bayi akan menggenggam kuat benda yang menyentuh telapak tangannya. Letakkan jari pada telapak tangan si kecil, dia pasti akan menggenggam erat. Kekuatan genggamannya akan meningkat ketika benda tersebut ditarik keluar.

4. Refleks telapak kaki
Refleks ini muncul ketika telapak kaki bayi disentuh dengan perlahan dari ujung jari hingga tumit. Jempol bayi akan mengarah ke atas dan jari-jari kaki lainnya akan meregang.

5. Refleks moro
Refleks ini muncul ketika bayi dikejutkan dengan suara keras atau merasa akan jatuh. Dia akan melengkungkan punggung serta merenggangkan lengan, jari-jari dan kakinya. Refleks moro berkaitan dengan emosi bayi sehingga sering diikuti dengan tangisan.

6. Refleks berjalan
Refleks ini muncul saat kaki bayi ditumpukan pada permukaan yang rata dan keras. Bayi akan mengangkat kakinya secara bergantian seakan-akan sedang berjalan. Namun refleks ini akan menghilang dalam waktu kurang dari dua bulan.

AURA

Artikel lainnya:
Kenali Tanda Infeksi Virus Rubella pada Bayi

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."