Pesan Dian Pelangi Sebelum Ikut Fashion Show di Luar Negeri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Dian Pelangi saat acara trunk show

Dian Pelangi saat acara trunk show "Dear Paris" di Bunga Rampai Restaurant, Rabu, 18 Oktober 2017. TEMPO | Satria Dewi Anjaswari)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Nama Dian Pelangi sudah tidak asing lagi di dunia mode Indonesia, terutama busana muslim. Dian Pelangi menjadi salah satu perancang busana yang sudah menunjukkan karyanya di berbagai perhelatan busana di luar negeri.

Baca juga:
Dian Pelangi Masuk Forbes 30 Under 30 2018

Dian Pelangi juga menjadi salah satu desainer yang terpilih di pameran busana muslim dunia, Contemporary Muslim Fashions Exhibition di de Young Museum, Fine Arts Museum of San Francisco, di Amerika Serikat, yang berlangsung pada 22 September 2018 sampai 6 Januari 2019.

Menurut Dian Pelangi, mengikuti berbagai ajang fashion show di luar negeri turut membantu meningkatkan kredibilitas label busananya. “Jujur, pembeli di Indonesia arahnya masih lebih ke barat. Apa yang sedang tren di barat, Indonesia akan mengikuti,” ujar Dian Pelangi di Harlequin Bistro Kemang, Jakarta Selatan, Senin 17 September 2018.

Perancang busana Dian Pelangi, Khanaan, Itang Yunasz, 3 dari 6 desainer yang akan hadir di Contemporary Muslim Fashions Exhibition, di Harlequin Bistro Kemang, Jakarta Selatan, Senin 17 September 2018. TEMPO | Astari P Sarosa

Karena itu, bagus jika perancang busana Indonesia bisa go international dan karyanya dikenal dunia. Namun, Dian Pelangi mengingatkan kalau melakukan peragaan busana di luar negeri tidaklah mudah. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan menggelar atau mengikuti fashion show di luar negeri.

1. Biaya yang besar
“Tentunya peragaan busana di luar negeri itu biayanya tidak sedikit. Jangan sampai besar pasak daripada tiang,” kata Dian Pelangi. Kalau memang belum memiliki pendapatan yang stabil, sebaiknya jangan pergi ke luar negeri dulu.

Dian Pelangi mengingatkan, jangan sampai mengeluarkan banyak uang tetapi tidak ada pendapatan. Kalau memang belum siap secara finansial, sebaiknya jangan dipaksakan untuk melakukan peragaan busana di luar negeri.

2. Kualitas sempurna
Mereka yang memiliki pengaruh dan modal besar di dunia fashion akan menjadi penilai dan penentu di ajang peragaan busana internasional. Sebab itu, tunjukkan hasil karya yang sempurna. “Jahitan harus rapi, ada satu benang nongol saja atau ada cacat sedikit pasti jadi omongan,” kata Dian Pelangi.

Produk sudah melenggang ke luar negeri, biasanya yang akan dibicarakan adalah bagus sekali atau sangat kurang bagus. "Jadi, kalau merasa produk belum siap untuk tingkat internasional, jangan dipaksakan," kata dia.

3. Jejaring
Kalau sudah ke luar negeri, jangan sampai tidak menebar jala untuk menambah jejaring pertemanan. Sangat penting untuk melakukan ini karena akan bertemu dengan selebgram, desainer, orang-orang bisnis dari luar negeri yang mungkin tidak bisa ditemui bila melakukan peragaan busana di Indonesia.

Artikel lainnya:
Dian Pelangi Jadi Bridesmaid, Drapery Bajunya Bikin Manis

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."