Natasha Rizky Ungkap Sisi Positif Istri Bekerja

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Natasha Rizky. instagram.com

Natasha Rizky. instagram.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Natasha Rizky sempat absen di dunia hiburan sekitar dua tahun saat awal membina rumah tangga dengan Desta. Kini, ibu dua anak itu kembali berkarya di dunia hiburan, salah satunya dengan mengisi sebuah program acara bincang-bincang tentang Islam di stasiun televisi swasta.

Baca juga:
3 Trik Natasha Rizki jadi Ibu Muda
Cegah Suami Kepincut Pelakor, Ikuti Trik Natasha Rizky

Natasha Rizky menjelaskan, dia bekerja bukan karena suami tidak memberikan nafkah atau jatahnya kurang. Perempuan 24 tahun ini menyatakan keinginan untuk tetap bekerja ada dalam daftar poin komitmen bersama Desta sebelum mereka menikah. "Aku sudah biasa kerja dan komitmen aku di awal sebelum menikah sama Desta, aku harus tetap kerja. Enggak bisa full time di rumah saja. Di list komitmen itu ada," kata Natasha Rizky.

Lantaran terbiasa bekerja, Natasha Rizky merasa aneh jika dia tidak memegang uang sendiri. "Memang dikasih uang sama Desta, tapi tetap saja enggak enak. Aku dari dulu kerja sendiri, menghasilkan uang sendiri. Aneh kalau enggak pegang uang sendiri," ucap Natasha Rizky.

Selebriti Desta bersama keluarganya saat menghadiri peluncuran kerjasama online store BliBli.com dengan Mums and Babes di kawasan Pakubuwono, Jakarta, 20 Juni 2016. Desta hadir bersama keluarga kecilnya lengkap dengan istrinya, Natasha Rizki dan putri cantiknya, Megumi Arrawda Sachi. TEMPO/Nurdiansah

Lagipula, dia melanjutkan, istri yang bekerja bisa berkontribusi untuk ekonomi rumah tangga. Setidaknya, dia tidak perlu meminta uang kepada suami jika menginginkan sesuatu. "Misalnya mau beli apa-apa pakai uang sendiri. Karena itu, aku harus bekerja," kata Natasha Rizky.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."