Aneka Diet Berbasis Puasa, Sanggup?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi diet. shutterstock.com

Ilustrasi diet. shutterstock.com

IKLAN


4. Leangains
Pencetus: Martain Berkhan asal Swedia
Jenis diet yang direkomendasikan bagi mereka yang ingin mengurangi bobot tubuh dan membentuk otot.
Jenis makanan: Bebas makan dan minum selama tidak mengandung kalori.
Pada saat berolahraga, karbohidrat lebih penting daripada lemak. Pada hari istirahat, asupan lemak harus lebih tinggi.
Puasa: 16 jam untuk wanita, 18 jam untuk pria.

5. Eat Stop Eat
Pencetus: Brad Pilon asal Kanada
Jenis makanan: semua jenis makanan boleh dikonsumsi saat tidak berpuasa.
Puasa: tidak makan selama 24 jam, satu hingga dua kali dalam sepekan.

6. The Warriors Diet
Pencetus: Ori Hofmekler asal Israel
Mengadopsi gaya hidup seorang prajurit yang berpuasa selama sekitar 20 jam setiap hari dan makan satu kali makan besar setiap malam.
Jenis makanan: sayuran, protein dan lemak. Dianjurkan mengkonsumsi sayuran mentah, buah-buahan segar, dan makanan yang tidak diolah
Puasa: 20 jam

7. Diet UpDayDownDay
Pencetus: James Johnson, M.D dari Amerika
Diet ini dilakukan dengan makan sedikit sekali dalam sehari, dan makan seperti biasa di hari berikutnya.
Puasa: tubuh hanya boleh mengkonsumsi seperlima dari asupan kalori normal atau membatasi asupan hanya 400-500 kalori

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."