Anak Denada Mengalami Leukemia, Kenali 7 Gejalanya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Dalam video klip Mutha Futha, Denada mengenakan pakaian ketat, ditemani penari seksi dan model pria bertelanjang dada. Instagram.com/@Denadaindonesia

Dalam video klip Mutha Futha, Denada mengenakan pakaian ketat, ditemani penari seksi dan model pria bertelanjang dada. Instagram.com/@Denadaindonesia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Putri Denada yang bernama Shakira Aurum mengalami penyakit leukemia atau kanker darah. Shakira saat ini menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.

Hal ini diketahui lewat wawancara Denada dengan salah satu program televisi swasta di Singapura. Mantan istri Jerry Aurum ini awalnya tidak mengetahui penyakit yang diderita putrinya. Ia mulai menyadari ada keanehan pada putrinya saat Shakira pulang liburan. 

Baca juga:
Denada Menenangkan Anak saat Tantrum, Tangan Besi dan Friendly
Leukemia, Jenis, dan Pengobatan

Hati-hati, Gejala Leukemia Tersaru dengan Maag

(Bam / Tabloidbintang.com)
(Bam / Tabloidbintang.com)
 
Denada melihat ada lebam ditubuh buah hatinya yang disusul demam. Kanker pada anak memang sulit dideteksi. Hal ini lantaran anak atau bayi tidak bisa menceritakan nyeri atau gejala yang dialaminya. Sebab itu, peran orang tua sangat penting dalam mengenali tanda-tanda dan gejala leukemia pada anak agar segera mendapat penanganan segera. Berikut tanda jika anak-anak terkena leukemia, dilansir dari Health Line.

1. Memar dan berdarah
Anak yang menderita leukemia dapat mengalami pendarahan lebih dari biasanya setelah cedera ringan atau mimisan. Selain itu, anak juga bisa memar dengan mudah bahkan hanya dengan benturan lembut atau benda tumpul.

2. Perut sakit dan penurunan nafsu makan
Anak penderita leukemia biasanya mengeluh sakit perut. Ini karena sel-sel leukemia dapat terakumulasi di limpa, hati dan ginjal yang bisa menyebabkan perut membesar. Hal ini juga menyebabkan usus memproduksi lebih sedikit cairan pencernaan sehingga mengurangi rasa lapar. Sehingga anak mungkin tidak memiliki nafsu makan atau tidak dapat makanan dalam jumlah normal.

(Depositphotos)
(Depositphotos)

Baca juga: Leukemia pada Anak Sering Terlambat Terdeteksi, Kenali Gejalanya

3. Sulit bernapas
Sel leukemia dapat menggumpal di sekitar thymus, yang merupakan kelenjar di pangkal leher. Ini bisa menyebabkan anak kesulitan bernafas. Gangguan pernafasan juga bisa terjadi akibat pembengkakan kelenjar getah bening di dada yang terdorong ke arah batang tenggorokan.

4. Sering terjadi infeksi
Sel darah putih diperlukan untuk melawan infeksi, tetapi penderita leukemia tidak dapat melakukan fungsi itu dengan baik. Sehingga anak dengan leukemia akan sering mengalami serangan virus atau bakteri. Gejala-gejala ini termasuk batuk, demam, dan pilek. Infeksi ini sering tidak kunjung sembuh, meski telah menggunakan antibiotik atau pengobatan lainnya.

5. Bengkak
Jika ada pembengkakan di bagian tubuh anak seperti ketiak, persendian, leher, tulang selangka dan lain-lain, maka ini merupakan tanda anak menderita leukemia. Hal ini karena sel kanker dapat mempengaruhi kelenjar getah bening di bagian tubuh tersebut dan mengalami pembengkakan.

6. Nyeri tulang dan sendi
Leukemia menyebabkan sel-sel darah bereproduksi lebih cepat yang menyebabkan kepadatan sel darah yang berlebihan. Penumpukan sel ini dapat menyebabkan sakit dan nyeri tulang dan sendi seperti di bagian lutut, siku, punggung dan bagian lainnya.

7. Anemia
Sel darah merah (sel darah merah) membantu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Namun, kepadatan sulit menghasilkan sel darah merah yang cukup. Ini menyebabkan suatu kondisi yang disebut anemia. Gejala-gejalanya meliputi kelelahan, kulit pucat, dan napas cepat, lemah dan pusing.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."