Pilkada Serentak 2018, Gaya Khofifah, Puti Guntur, Ingrid Kansil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang didampingi wakilnya, Emil Elestianto Dardak, menangis saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 27 Juni 2018. Khofifah memberikan pernyataan sikap atas hasil perhitungan cepat lembaga survei yang mengunggulkan pasangannya atas pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, dalam pilgub Jawa Timur 2018. ANTARA

Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang didampingi wakilnya, Emil Elestianto Dardak, menangis saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 27 Juni 2018. Khofifah memberikan pernyataan sikap atas hasil perhitungan cepat lembaga survei yang mengunggulkan pasangannya atas pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, dalam pilgub Jawa Timur 2018. ANTARA

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penampilan para calon kepala daerah perempuan dalam Pilkada serentak 2018 menjadi sorotan. Mereka di antaranya calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, calon wakil gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, dan calon wakil bupati Bogor, Ingrid Kansil.

Baca juga: Istri Emil Dardak Tegang karena Tinta di Pilkada Serentak 2018

Saat menyalurkan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara atau TPS 16, Kelurahan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, Rabu, 27 Juni 2018, Khofifah Indar Parawansa memakai jilbab dan blus berwarna putih, serta rok putih dengan gambar bunga berwarna coklat. Empat anaknya yang mendampingi juga mengenakan baju putih. Lantunan salawat mengiringi perjalanan Khofifah Indar Parawansa dan anak-anaknya sepanjang jalan ke TPS.

Cagub Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa (dua dari kanan), didampingi anak-anaknya saat menggunakan hak pilihnya dalam pilkada 2018 di TPS 16 Kelurahan Jemursari, Surabaya, 27 Juni. Pilkada 2018 diselenggarakan serentak di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sesampainya di TPS, Khofifah mengantre dan mendapat giliran mencoblos setelah menunggu sekitar 15 menit. Panitia mempersilakan mantan Menteri Sosial itu mencoblos di bilik 2. Namun Khofifah tak menghiraukan. Dia memilih mencoblos di bilik 1, sesuai dengan nomor urut pencalonannya. "Hak konstitusional ini menjadi bagian penting menentukan pilihan Jawa Timur lima tahun ke depan," kata Khofifah.

Baca: Pilkada Jawa Timur, Tilik Gaya Hijab Khofifah, Puti, dan Arumi

Sementara itu, Puti Guntur Soekarno mempertahankan penampilan yang menunjukkan ciri khasnya, yakni kerudung merah, di hari pencoblosan. Model kerudung yang digunakannya sederhana, semacam selendang atau syal yang menutupi kepala dan rambut. "Ini kerudung kebangsaan. Kultur Indonesia itu sebenarnya seperti ini. Coba lihat para nyai zaman dahulu," ujar Puti Guntur Soekarno beberapa waktu lalu.

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Puti Guntur Soekarno (keempat kanan) bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (keempat kiri) berfoto bersama warga saat mengunjungi TPS 001 Jajartunggal, Wiyung, Surabaya, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA/Moch Asim

Puti Guntur Soekarno mencontohkan mendiang neneknya, Fatmawati juga berkerudung seperti itu. "Menurut saya, ini sangat cantik, sangat Indonesia dari sisi kultur dan sisi religius. Bahkan Cut Nyak Dien juga seperti ini. Menurut saya, ini identitas kebangsaan kita," ucap dia.

Arikel lainnya:
Gaya Istri Ridwan Kamil dan Emil Dardak di Pilkada Serentak 2018

Dalam kesehariannya Puti Guntur Soekarno bergaya kasual. Jika menghadiri acara-acara tertentu, misalnya kunjungan ke daerah pemilihan, Puti memakai kerudung bergaya simpel. Pemilihan warna juga menyesuaikan dengan warna pakaian yang dikenakan.

Adapun calon wakil bupati Bogor, Ingrid Kansil didampingi suaminya Syarifudin Hasan menyalurkan hak pilihnya. Ingrid Kansil bergaya elegan mengenakan atasan dan bawahan sutra dengan motif abstrak serta hijab berwarna biru tua.

Ingrid Kansil. Instagram.com

YUNIA PRATIWI | NUR HADI | LARISSA HUDA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."