Pelajaran yang Bisa Didapat Jennifer Dunn Selama di Penjara

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Terdakwa kasus narkoba Jennifer Dunn hadir dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 31 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

Terdakwa kasus narkoba Jennifer Dunn hadir dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 31 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaJennifer Dunn mendapat hukuman penjara selama epat tahun karena kasus penyalahgunaan narkotika. Selama itu, wanita 28 tahun ini seharusnya bisa belajar banyak atas kesalahannya tersebut selama berada di dalam penjara.

Mengutip laman Entrepreneur, saat berada di penjara seseorang orang bisa mendapatkan banyak pelajaran berharga atas kesalahannya. Pelajaran ini bisa sangat berarti baginya setelah menyelesaikan masa hukumannya tersebut.

Baca juga:

Nasib Jennifer Dunn Sudah Terbaca dari Zodiak dan Shionya

Wajah Cerah Seperti Jennifer Dunn, Ini Perawatan Rutin Buat Kulit

Berikut beberapa pelajaran yang bisa didapat.

1. Kesadaran diri
Ketka di dalam penjara, Anda akan menyadari tidak ada orang yang bisa mengubah orang lain kecuali dirin sendiri. Langkah pertama dalam menguasai kekuatan mental ini adalah menguasai keadaan fisik, emosional, dan spiritual Anda sendiri. Bagaimana reaksi Anda terhadap situasi negatif? Bagaimana Anda muncul dalam hidup? Bagaimana Anda memandang orang lain? Apakah impian dan tujuan Anda sejajar dengan tindakan dan keputusan sehari-hari Anda?

2. Citra diri
Citra diri dimulai dengan percaya pada diri sendiri, dan percaya Anda bisa mencapai hal-hal hebat. Kuncinya adalah memutuskan seperti apa diri Andadan bagaimana Anda ingin hidup. Kemudian, belajar mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi orang itu. Citra diri akan memandu dan mengarahkan tindakan dan perilaku sampai citra diri menjadi kenyataan.  

3. Pembicaraan diri yang positif
Setiap orang memiliki sekitar 60.000 pikiran per hari. Ketangguhan mental berpusat di sekitar pikiran Anda. Setiap orang memiliki pikiran negatif, tetapi yang benar-benar tangguh mental mampu menangkap pikiran negatif tersebut dan menggantinya dengan pikiran positif. Semakin banyak pikiran positif yang Anda miliki, semakin banyak kesuksesan yang Anda dapatkan.

4. Bersyukur
Setelah beberapa tahun di dalam penjara, akan mungkin akan kehilangan beberapa hal seperti pekerjaan, kebebasan, teman-teman, dan banyak hal lainnya. Dengan berada di penjara, Anda akan lebih mensyukuri hal-hal kecil yang Anda miliki.

5. Belajar Adaptasi
Seorang narapidana terus-menerus berpindah dengan situasi baru dan teman satu sel dengan kondisi yang berbeda pula. Di sini Anda akan belajar mencari tahu soal bagaimana menghadapi perubahan lingkungan dan mengubah skenario  agar bisa nyaman di tempat yang belum pernah diketahui sebelumnya.

Baca juga:
Jennifer Dunn, Efek Destruktif Narkoba Lebih Parah pada Wanita

6. Menikmati kebebasan
Saat berada di penjara, Anda akan merasakan sedikit kebebasan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Contohnya saja, saat tidak ada di dalam penjara, Anda akan dipusingkan dengan urusan kantor, tagihan, dan segala macamnya. Sedangkan di sini, Anda akan bisa menikmati kebebasan sembari merenungi kesalahan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.

7. Melatih pikiran
Saat berada di penjara, Anda bisa memanfaatkan dan mengisi hari-hari Anda dengan hal positif. Sebab, berada di dalam penjara tanpa melihat dunia luar akan menjadi hal yang sangat membosankan. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkannya dengan melatih pikiran seperti membaca buku. Hal ini bisa melatih untuk mendisipllinkan pikiran Anda.

8. Mengatasi rintangan
Berada di penjara tentunya bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Dengan berhasil melewatinya, itu berarti Anda sudah berhasil menaklukkan rintangan terbesar dalam hidup Anda. Hal ini akan memberi Anda pasokan kepercayaan diri dan harga diri yang tak terbatas.

YATTI FEBRI NINGSIH

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."