Nikita Mirzani Operasi Vaginoplasty, Beda dengan Lahiran Normal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Nikita Mirzani. Tabloidbintang.com

Nikita Mirzani. Tabloidbintang.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Nikita Mirzani baru saja menjalani operasi pada organ intimnya. Nikita Mirzani mengatakan operasi vaginoplasty itu dilakukan untuk membahagiakan suaminya, Dipo Latief. Operasi tersebut dikabarkan menelan biaya hingga Rp 500 juta.

Baca juga:
Nikita Mirzani Laser Miss V, Cek Manfaat dan Prosedurnya
Busana Nikita Mirzani dan Dewi Perssik yang Bikin Heboh

Kamu pasti bertanya-tanya, apa bedanya operasi vaginoplasty dengan bedah vagina yang biasanya dilakukan oleh dokter kandungan saat menangani perempuan yang melahirkan secara normal? Mengutip menurut plasticsurgery.org, berikut ini informasi detail tentang vaginoplasty.

1. Mengencangkan
Operasi vaginoplasty pada prinsipnya dilakukan untuk mengencangkan bagian kewanitaan. Sebenarnya masih banyak alternatif yang dilakukan untuk mengencangkan otot-otot pada organ intim wanita, misalnya dengan laser vagina. Namun dengan melakukan operasi ini, biasanya, bagian intim wanita akan kembali kencang secara menyeluruh, termasuk ke otot bagian dalam organ intim.

Banyak alasan seorang wanita memutuskan menjalani operasi vaginoplasty. Sebab, organ intim perempuan akan semakin mengendur seiring dengan berjalannya waktu dan fase hidup. Misalnya, setelah melahirkan, seorang wanita akan merasakan otot-otot organ intimnya melemah.

Nikita Mirzani dan Dipo Latief. tabloidbintang.com

Kondisi ini dapat menyebabkan berkurangnya kepuasan terhadap aktivitas di ranjang bersama pasangan. Operasi vaginoplasty dilakukan untuk mengencangkan kembali otot-otot tersebut dan mempertahankan kebahagiaan di atas ranjang bersama pasangan.

2. Memperbaiki tampilan
Akibat lain dari otot Miss V yang kendur adalah tampilan estetika di bagian luar. Operasi vaginoplasty bisa mengubah dan meremajakan bentuk vagina sehingga lebih rapat.

Artikel lainnya:
Heboh Transgender, Vaginoplasty Ubah Mr P Jadi Jadi Miss V

3. Perlu anestesi
Vaginopalsty selayaknya operasi lainnya membutuhkan anastesi sebelum tindakan dilakukan. Pengencangan otot dilakukan dengan membuang jaringan bagian tertentu dan menjahitnya, sehingga bagian dalam organ intim menjadi lebih kencang. Pasien juga akan merasakan sakit yang luar biasa setelah operasi dilakukan.

4. Menunda berhubungan intim
Selama masa penyembuhan dan pemulihan, pasien yang menjalani operasi vaginoplasty mesti puasa berhubungan intim sekitar 8 minggu atau 2 bulan. Pasien juga akan merasakan sakit yang luar biasa pada vagina hingga Miss V benar-benar pulih.

5. Risiko
Setiap tindakan operasi pasti memiliki resiko. Operasi vaginoplasty bisa berbahaya dan menyebabkan infeksi, perdarahan, sakit yang luar biasa, dan komplikasi di bagian organ intim pasien. Sebab itu, sebaiknya lakukan operasi ini kepada ahlinya.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."