Teman Kepo VS Teman Perhatian, Simak 4 Ciri - cirinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi pertemanan/persahabatan. Shutterstock

Ilustrasi pertemanan/persahabatan. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menceritakan sesuatu kepada teman adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi stress. Setelah berbagi cerita, kita bisa mengetahui sudut pandang baru dan mendapatkan semangat atau dorongan dari teman.

Baca juga:
Zodiak yang Paling Asyik Jadi Teman, Apalagi Pacar
Zodiak Teman atau Pacarmu Itu - itu Saja, Kalian Saling Terikat

Tapi kamu sebaiknya tahu apakah teman yang mendengarkan ceritamu benar-benar memperhatikan atau sekadar ingin tahu alias kepo dengan apa yang terjadi kepadamu. Sebab, teman yang kepo saja tentu tidak tulus membantu dan bisa saja menyebarluaskan cerita yang kita sampaikan kepada orang lain. Kalau begini, masalah baru akan muncul dan panjang ceritanya.

Supaya tidak terjebak dengan teman yang kepo tadi, simak apa saja perbedaan antara teman yang perhatian dengan yang cuma ingin tahu, berikut ini.

1. Detail
Orang yang kepo pasti ingin tahu setiap detail ceritamu. Detail ini menjadi penting karena bisa menjadi bumbu yang dahsyat jika mereka menyampaikan cerita tadi kepada orang lain. Jadi, perhatikan cerita rinci apa saja yang ingin diketahui temanmu. Kalau dia meminta dengan memaksa, tentu ini salah satu indikasi kepo. Tapi kalau dia membiarkanmu bercerita hingga kamu lega, kemudian memberikan dukungan, maka dia adalah teman yang perhatian.

Ilustrasi wanita tersenyum bersama teman. shutterstock.com

2. Suka to the point
Orang yang kepo inginnya cepat-cepat dan tak mau bertele-tele. Di sisi lain, emosimu sedang tak stabil karena merasakan pengalaman buruk misalnya. Supaya ceritamu cepat sampai klimaks, teman yang kepo tak segan-segan bertanya dengan cara mencecar. Dia bahkan tak peduli dengan apa yang kamu alami, tak ingin mendengar bunga-bunga cerita, dan tak berusaha berempati.

3. Tak henti bertanya tentang kehidupan pribadimu
Tentu membosankan jika setiap kali bertemu, mengecek media sosial, pesan instan, atau layanan komunikasi lainnya, maka dia lagi dia lagi yang bertanya. Teman yang kepo akan berulang kali menanyakan tentang kehidupan pribadimu tanpa peduli ruang dan waktu.

4. Tak membantu
Kalau sekadar mendengar cerita, mungkin teman yang kepo masih mau, tapi jika kamu meminta bantuannya, dia akan secepat kilat menghindar. Dia sengaja menjaga jarak denganmu. Dan teman yang baik, tentu tak berjarak bukan?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."