Kekerasan Terhadap Perempuan, Perhatikan Hal Berikut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Dylan Sada, yang alami kekerasan fisik oleh kekasihnya. instagram.com

Dylan Sada, yang alami kekerasan fisik oleh kekasihnya. instagram.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Belum lama ini publik dikejutkan dengan kasus yang menimpa model Dylan Sada, atau lengkapnya Aldila Wulandari Kusumashanty Pranadjaja. Dylan menunjukkan foto wajahnya yang penuh luka di Instagram.

Model Indonesia yang sedang bekerja di New York, Amerika Serikat, ini mengatakan kalau dia tidak hanya menerima kekerasan fisik tetapi juga kekerasan verbal yang sangat menakutkan dari pasangan. 

“Aku didorong, diikat dan disikut di wajah dengan keras sehingga lidahku luka. Aku ditarik rambutnya begitu keras lalu dibanting ke lantai,” tulis Dylan Sada di Instagram.

Kekerasan terhadap perempuan bisa terjadi pada siapapun, namun masalahnya sering diabaikan, dimaafkan, atau bahkan diterima. Hal ini terutama berlaku bila kekerasan itu dilakukan secara psikologis atau verbal dan bukan fisik. Dilansir dari Help Guide, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan pasangan tidak melakukan kekerasan fisik dan verbal.

Artikel lain: Pertanyaan Ini Menunjukkan Apakah Kamu Terjerat Cinta yang Abusive

#Perasaan tidak enak
Perasaan diri sendiri adalah suatu hal yang harus selalu diperhatikan dan jangan dianggap remeh. Percayai diri sendiri bila memiliki perasaan yang tidak enak pada pasangan. Contohnya, bila sering merasa takut pada pasangan atau menghindari topik karena takut membuat pasangan marah, bahkan perasaan seperti selalu salah dalam hubungan atau merasa kalau Anda pantas disalahkan terus.

#Lihat perilaku pasangan
Perhatikan kebiasaan sehari-hari pasangan. Banyak hal yang bisa menjadi indikasi kekerasan fisik dan verbal. Hal-hal seperti mempermalukan, berteriak, mengkritik, dan membuat terpuruk terus-menerus. Pasangan memperlakukan dengan sangat buruk sampai merasa malu melihat teman atau keluarga adalah tanda-tanda yang perlu diperhatikan.

#Perilaku yang mengontrol
Pasangan yang sudah mulai mengontrol segala hal, dari kapan boleh pulang ke rumah, dengan siapa saja boleh bepergian, dan hal-hal lainnya. Bila pasangan mengontrol ke mana Anda pergi atau kegiatan sehari-hari , itu adalah tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai, terutama bila pasangan sudah melarang Anda bertemu teman atau keluarga, dan cepat merasa cemburu bila bertemu dengan keluarga maupun teman.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."